Gambaran 7 Lapis Langit yang Disinggahi Nabi saat Isra Mi'raj, Siapa Saja Penghuninya?

Langit merupakan ciptaan Allah yang penuh dengan misteri. Penjelasan tentang 7 lapis langit tergambar dalam peristiwa isra miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW

oleh Putry Damayanty diperbarui 13 Jan 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 09:30 WIB
Ilustrasi Peristiwa Isra’ dan Mi’raj (Sumber: Bersamadakwah)
Ilustrasi Peristiwa Isra’ dan Mi’raj (Sumber: Bersamadakwah)

Liputan6.com, Jakarta - Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau diangkat oleh Allah SWT dalam dua tahap perjalanan spiritual yang sangat penting.

Peristiwa Isra Mi'raj ini berlangsung dalam satu malam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem (Isra), kemudian dilanjutkan dengan naik ke langit (Mi'raj) untuk bertemu dengan Allah SWT.

Nabi melintasi 7 lapis langit yang masing-masing memiliki karakteristik dan penghuni yang berbeda. Misteri tentang tujuh lapis langit ini telah menjadi bahan pembicaraan dan perenungan bagi umat Islam sejak dahulu. 

Dalam perjalanan Mi'raj, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi dan rasul yang telah mendahuluinya, serta menyaksikan berbagai fenomena luar biasa yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.

Namun, selain kisah pertemuan dengan para nabi, siapa saja penghuni dari tujuh lapis langit tersebut? Apa yang mereka lakukan di sana? Berikut ulasannya mengutip dari genmuslim.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Langit Pertama

[Bintang] Isra Miraj
Ilustrasi Isra Miraj. (via. islamicity.org)

Di lapis langit pertama, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Adam AS, manusia pertama sekaligus wali Allah SWT di muka bumi. 

Saat bertemu, Rasulullah SAW sempat berbincang dengan Nabi Adam sebelum melanjutkan perjalanannya. Nabi Adam mendoakan Rasulullah agar selalu diberi kebaikan dalam setiap urusannya. 

Setelah mengucapkan salam, Rasulullah meninggalkan langit pertama untuk menuju ke langit kedua.

Langit Kedua

Di lapis langit kedua, kali ini Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya. Sama seperti di langit pertama, Rasulullah disambut dengan hangat oleh kedua nabi tersebut. 

Sebelum meninggalkan langit kedua, Nabi Isa dan Nabi Yahya mendoakan kebaikan bagi Rasulullah. Setelah itu, Rasulullah dan Malaikat Jibril melanjutkan perjalanan mereka ke langit ketiga.

Langit Ketiga

Setelah bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya di langit kedua, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Yusuf merupakan nabi Allah SWT yang dikenal dengan ketampanan wajahnya, bahkan Nabi Yusuf dinobatkan sebagai manusia tertampan di bumi yang Allah SWT ciptakan.

Dalam pertemuannya dengan Nabi Yusuf di langit ketiga, Rasulullah SAW diberikan sebagian ketampanan wajah oleh Nabi Yusuf.  Tidak lupa, Nabi Yusuf juga memberikan doa kepada Rasulullah SAW. Setelah bertemu dengan Nabi Yusuf, Rasulullah kembali melanjutkan perjalanan ke langit keempat.

Langit Keempat

Di langit keempat ini, Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris, yang dikenal sebagai manusia pertama yang mengenal tulisan. Nabi Idris berdakwah kepada bani Qabil dan penduduk Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. 

Seperti halnya pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris mendoakan agar Rasulullah SAW senantiasa diberi kebaikan dalam setiap urusan yang dijalaninya.

Langit Kelima

Episode Terbaru Ibra Ceritakan Kisah Burak, Kendaraan yang Digunakan Nabi Muhammad SAW untuk Perjalanan Isra-Mi'raj. (ist)
Episode Terbaru Ibra Ceritakan Kisah Burak, Kendaraan yang Digunakan Nabi Muhammad SAW untuk Perjalanan Isra-Mi'raj. (YouTube Ibra Berkisah)

Pada saat di langit kelima, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Harun, yang dikenal sebagai nabi yang membantu saudaranya, Nabi Musa, dalam menyampaikan dakwah kepada kaum Bani Israil agar beriman kepada Allah SWT. 

Nabi Harun merupakan nabi Allah SWT yang terkenal karena kefasihannya dalam berbicara dan kemampuannya meyakinkan orang lain. 

Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan agar Rasulullah SAW selalu diberkahi dalam setiap tindakannya. Setelah pertemuan tersebut, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanannya menuju langit keenam.

Langit Keenam

Setelah bertemu dengan Nabi Harun, pada saat di langit keenam, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa merupakan nabi Allah SWT yang dikenal atas peran besarnya dalam membebaskan Bani Israil dari perbudakan dan menuntun mereka menuju jalan kebenaran Ilahi. 

Selain itu, Nabi Musa juga dikenal sebagai sosok yang sabar dan penyayang dalam menghadapi kekerasan hati dan ketidakpatuhan Bani Israil. Selama pertemuan ini, Nabi Musa menyambut Nabi Muhammad dengan kehangatan dan keakraban, layaknya dua sahabat lama yang bertemu kembali. 

Sebelum Rasulullah SAW melanjutkan perjalanannya ke langit terakhir atau langit ketujuh, Nabi Musa mengantarnya dengan doa kebaikan.

Langit Ketujuh

Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim AS, yang dikenal sebagai bapak para nabi dan sahabat Allah SWT. 

Ketika itu, Nabi Ibrahim sedang bersandar di Baitul Ma'mur, sebuah tempat yang Allah SWT sediakan untuk para malaikat. Setiap harinya, 70 ribu malaikat masuk ke dalamnya. 

Nabi Ibrahim kemudian mengajak Nabi Muhammad menuju Sidratul Muntaha, tempat di mana Nabi Muhammad akan bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat. 

Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang menandai akhir dari batas langit ketujuh. Dalam hadis yang sama, Rasulullah SAW menggambarkan Sidratul Muntaha sebagai pohon dengan daun yang lebar seperti telinga gajah dan buahnya sebesar tempayan besar.

Dengan memahami konsep 7 lapis langit, kita diajak untuk senantiasa bersyukur dan mengagungkan Allah SWT, serta meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita sebagai hamba-Nya. 

Semoga pengetahuan ini semakin menambah kedalaman iman dan ketakwaan kita kepada Sang Pencipta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya