Liputan6.com, Jakarta - Pada awal tahun 2025, dunia digegerkan dengan bencana kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California. Kebakaran ini tidak hanya meludeskan banyak rumah dan perkebunan, tetapi juga menghanguskan kendaraan dan menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Kejadian ini menunjukkan betapa besar dampak yang dapat ditimbulkan oleh bencana kebakaran, yang bisa mengancam nyawa dan menghancurkan harta benda dalam waktu yang sangat singkat.
Kebakaran bukan hanya terjadi di California. Di banyak tempat lain di dunia, kebakaran terus menjadi ancaman yang tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari kebakaran hutan yang meluas hingga kebakaran rumah atau gedung yang mengancam keselamatan banyak orang, kejadian ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Advertisement
Bencana kebakaran, yang sering kali disebabkan oleh kelalaian atau faktor alam, memiliki dampak yang luar biasa besar, baik secara material, psikologis, maupun sosial.
Advertisement
Selain itu, dampak kebakaran tidak hanya berhenti pada kerusakan fisik. Banyak korban kebakaran yang harus menghadapi trauma psikologis yang mendalam akibat kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga mereka.
Selain itu, kebakaran juga berisiko mengancam nyawa banyak orang, terutama mereka yang tidak dapat melarikan diri dengan cepat dari tempat kejadian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami betapa berbahayanya bencana kebakaran dan bagaimana kita bisa melindungi diri dan orang lain darinya.
Di tengah kesulitan tersebut, umat Islam diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk berdoa agar terhindar dari berbagai musibah, termasuk kebakaran. Dalam ajaran Islam, doa bukan hanya sebagai permohonan kepada Allah untuk diberikan perlindungan, tetapi juga sebagai bentuk pengingat bagi umat untuk selalu bergantung pada-Nya dalam menghadapi segala bentuk bencana.
Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat memohon perlindungan dari Allah SWT terhadap berbagai bencana, termasuk kebakaran.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Doa Terhindar dari Bencana Kebakaran
Dikutip dari laman NU Online, doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ السُّلَمِيِّ هَكَذَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
(Abu al-Aswad al-Sulami berkata, "Rasulullah SAW berdoa: 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan saat sakaratul maut. Aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan melarikan diri di jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.'” - Imam al-Nasai, Sunan al-Nasâ’i bi Syarh al-Hâfidz Jalâl al-Dîn al-Suyûthî wa Hâsyiyah al-Imâm al-Sindî, Beirut: Dar al-Ma’rifah)
Doa ini merupakan permohonan perlindungan yang mencakup berbagai jenis bencana, termasuk kebakaran (al-harîq). Dalam doa tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan umat untuk berlindung dari bahaya yang dapat mengancam jiwa dan harta benda, serta dari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menimpa umat Islam.
Dengan mengucapkan doa ini, kita tidak hanya meminta perlindungan dari kebakaran, tetapi juga dari musibah lainnya seperti tenggelam, jatuh dari tempat yang tinggi, atau bahkan dari gangguan setan ketika menghadapi sakaratul maut. Doa ini mengandung makna yang sangat luas, dan dapat digunakan dalam berbagai situasi kehidupan. Doa ini bisa dibaca oleh siapa saja, baik oleh mereka yang sedang beraktivitas di luar rumah, maupun oleh relawan bencana, petugas penyelamat, atau bahkan para pecinta alam yang berisiko mengalami musibah seperti kebakaran atau kecelakaan.
Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah SWT, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bagi umat Islam, berdoa adalah salah satu cara untuk menguatkan iman dan memohon perlindungan dari Allah terhadap segala jenis musibah.
Doa ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, terutama dalam menghadapi situasi berbahaya atau saat melakukan pekerjaan yang berisiko. Bagi mereka yang bekerja di lapangan atau di tempat-tempat yang rawan bencana, membaca doa ini bisa menjadi cara untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar terhindar dari segala musibah yang tidak diinginkan, termasuk kebakaran yang dapat menghancurkan segalanya.
Selain mengingatkan kita untuk berdoa, ajaran ini juga menunjukkan pentingnya tindakan preventif. Meskipun doa merupakan sarana untuk memohon perlindungan, kita tetap diharuskan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap kebakaran. Misalnya, memastikan peralatan listrik aman, menjaga api agar tidak membesar, dan tidak meninggalkan api yang sedang menyala tanpa pengawasan.
Advertisement
Doa sebagai Benteng Perlindungan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menghadapi risiko kebakaran, baik di rumah, tempat kerja, atau bahkan saat bepergian. Oleh karena itu, doa ini sangat relevan dan bisa menjadi pelindung kita dari bencana tersebut. Dalam kehidupan sosial, bagi para relawan yang bekerja di daerah-daerah rawan bencana, membaca doa ini bisa menjadi amalan yang membawa keberkahan dan keselamatan.
Selain itu, bagi umat Islam yang sering melakukan aktivitas luar ruangan atau berpergian, doa ini bisa menjadi pelindung mereka dari berbagai musibah. Doa ini memberikan ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa menjaga hamba-Nya yang berusaha dan berdoa. Hal ini penting, terutama bagi mereka yang bekerja dalam kondisi yang berisiko tinggi, seperti para petugas penyelamat dan relawan bencana.
Melalui doa ini, kita juga diingatkan untuk selalu bersyukur atas keselamatan yang kita rasakan. Dalam setiap kegiatan, kita dianjurkan untuk tidak hanya bergantung pada usaha manusia, tetapi juga mengandalkan pertolongan Allah SWT. Doa ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi, baik itu musibah atau keberhasilan, adalah atas kehendak Allah.
Seiring berjalannya waktu, kita perlu terus mengingatkan diri kita tentang pentingnya berdoa untuk keselamatan dan perlindungan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Semoga dengan doa ini, kita semua bisa terhindar dari segala macam musibah, termasuk kebakaran yang dapat merusak dan membahayakan nyawa.
Dengan berdoa dan selalu mengingat Allah, kita juga diajarkan untuk senantiasa berusaha dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Meskipun doa ini penting, usaha kita untuk mencegah kebakaran juga harus dilakukan dengan bijaksana, seperti menjaga keamanan listrik, memadamkan api dengan benar, dan menjaga lingkungan agar tetap aman dari potensi kebakaran.
Doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini mengajarkan kita untuk tetap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha yang maksimal. Meskipun kita sudah melakukan langkah-langkah preventif, kita tetap harus berdoa agar dilindungi dari musibah yang tidak kita inginkan.
Dengan berdoa secara tulus dan penuh keyakinan, kita berharap Allah SWT akan memberikan perlindungan dan keselamatan dari segala jenis bencana, termasuk kebakaran yang bisa datang tanpa diduga. Semoga doa ini menjadi amalan yang senantiasa kita ucapkan, baik ketika dalam perjalanan, bekerja, atau berada di rumah, agar Allah SWT senantiasa menjaga kita dari segala musibah, dan memberikan keselamatan dalam setiap langkah hidup kita.
Doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini merupakan benteng yang sangat berguna bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Dengan berdoa secara tulus dan penuh keyakinan, kita berharap Allah SWT akan memberikan perlindungan dan keselamatan dari segala jenis bencana. Semoga doa ini senantiasa menjadi amalan yang membawa keberkahan bagi setiap umat Islam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul