Umat Nabi Muhammad Dijamin Masuk Surga, Jangan Ge-er Dulu.. Maksudnya Begini Kata Gus Baha

Menurut Gus Baha, Malaikat Jibril menyampaikan bahwa status umat Nabi Muhammad SAW dicatat berdasarkan komitmen mereka dalam melaksanakan satu sholat fardhu dan menunggu waktu sholat berikutnya

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 11:30 WIB
Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira tentang jaminan masuk surga bagi umat Nabi Muhammad SAW menjadi topik menarik yang disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah ceramahnya.

Gus Baha, seorang ulama asal Rembang yang dikenal dengan penjelasan mendalamnya, menguraikan bagaimana ibadah sholat menjadi salah satu faktor utama dalam jaminan tersebut.

Dalam ceramah tersebut, Gus Baha mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW menerima pesan khusus dari Malaikat Jibril yang membawa berita menggembirakan bagi umatnya.

Pesan ini terkait dengan konsistensi dalam menjalankan sholat lima waktu.

“Ini kata Rasulullah, hari ini Jibril muncul dan memberi satu pengumuman yang sangat menggembirakan,” ujar Gus Baha, seperti dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @RTXMULTYMEDYA.

Dalam video tersebut, ia menjelaskan bagaimana umat Nabi Muhammad SAW memiliki status istimewa di sisi Allah SWT. Ia menambahkan bahwa pengumuman itu menjadi kabar baik bagi siapa pun yang menjaga komitmen terhadap ibadah wajib.

Menurut Gus Baha, Malaikat Jibril menyampaikan bahwa status umat Nabi Muhammad SAW dicatat berdasarkan komitmen mereka dalam melaksanakan satu sholat fardhu dan menunggu waktu sholat berikutnya.

“Misalnya tadi saya sholat Subuh. Status saya ditulis oleh Malaikat Jibril, Baha tadi sholat Subuh. Kemudian, kalau ditanya kok masih hidup sampai jam 10 atau jam 11, jawabannya karena ngenteni sholat Dzuhur,” jelasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Eksistensi Sholat Fardhu dan Menunggu Fardhu Lainnya

Suasana Sholat Jumat Minggu Ketiga Ramadhan di Masjid Istiqlal
Umat Islam melaksanakan sholat wajib, (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Gus Baha menjelaskan bahwa konsistensi dalam menunggu waktu sholat berikutnya menunjukkan keseriusan seorang hamba dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT. Status ini, menurutnya, menjadi tanda keberkahan bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Ia melanjutkan bahwa setelah menyelesaikan sholat Dzuhur, orientasi seorang Muslim yang baik adalah menunggu waktu sholat Ashar, dan begitu seterusnya. Pola ini menggambarkan kehidupan seorang Muslim yang senantiasa terhubung dengan Allah melalui sholat.

“Sehingga statusnya umat Nabi adalah komitmennya melakukan satu fardu dan menunggu yang lain,” kata Gus Baha dengan penuh semangat.

Penjelasan ini menunjukkan bagaimana sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi tanda pengakuan umat terhadap kenabian Rasulullah SAW. Dalam ibadah sholat, seorang Muslim menunjukkan loyalitas dan rasa cinta kepada Allah serta Rasul-Nya.

Menurut Gus Baha, menjalankan sholat dengan konsisten memiliki dampak yang luar biasa, baik secara spiritual maupun sosial. Ia menambahkan bahwa seorang Muslim yang menjaga sholatnya cenderung memiliki hidup yang lebih terarah.

Gus Baha juga menekankan bahwa sholat adalah bukti nyata dari iman seseorang. Dalam setiap gerakannya, sholat mengandung pesan-pesan yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya.

“Dalam sholat, kita diajarkan untuk tunduk, rukuk, dan sujud. Semua itu adalah bentuk penghambaan kepada Allah,” tuturnya.

 

Tantangan Menjalani Konsistensi Sholat Fardhu

Ibadah Sholat
Umat muslim melaksanakan ibadah sholat berjamaah (Pexels/Kafeel Ahmed)... Selengkapnya

Ia menjelaskan bahwa Malaikat Jibril mengapresiasi umat Nabi Muhammad SAW yang menjaga sholatnya, karena sholat adalah simbol ketaatan dan kecintaan yang tulus kepada Allah.

Pesan Gus Baha ini relevan dengan kehidupan umat Islam masa kini, di mana konsistensi dalam menjalankan sholat menjadi tantangan tersendiri. Ia mengajak setiap Muslim untuk menjadikan sholat sebagai prioritas utama dalam hidup.

“Kalau setiap Muslim menjaga sholat, maka kehidupannya akan penuh berkah. Karena sholat adalah pondasi utama dalam agama kita,” tegasnya.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa sholat adalah momen di mana seorang hamba dapat mendekatkan diri kepada Allah tanpa perantara. Hal ini menjadi kesempatan berharga untuk memohon ampunan dan keberkahan.

Menurutnya, umat Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan karena diberikan kemudahan dalam menjalankan sholat lima waktu. Ia mengajak umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Sholat lima waktu itu adalah rahmat yang besar. Jangan pernah merasa berat untuk menjaganya,” ujarnya.

Ceramah ini ditutup dengan ajakan Gus Baha agar umat Islam selalu menjaga sholat dengan penuh keikhlasan. Ia mengingatkan bahwa sholat adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Melalui penjelasan Gus Baha, umat Islam diingatkan kembali tentang pentingnya sholat sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah sekaligus menjadi bukti cinta kepada Rasulullah SAW.

Pesan ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjadikan sholat sebagai prioritas utama, karena di baliknya terdapat jaminan surga yang telah dijanjikan oleh Allah melalui Rasulullah SAW.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya