Tidur Itu Penting, Lebih Mahal dari Obat Rp1 Miliar Kata Gus Baha

Tidur sebagai istirahat fisik dan psikis manusia diterangkan dalam Al-Qur’an Surah An-Naba ayat 9-10

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 18:30 WIB
Gus Baha (SS: YT Progesif TV)
Gus Baha (SS: YT Progesif TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Ulama yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membeberkan tentang pentingnya tidur.

Tidur merupakan kebutuhan manusia untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran setelah seseorang bekerja seharian.

Tidur sebagai istirahat fisik dan psikis manusia diterangkan dalam Al-Qur’an Surah An-Naba ayat 9-10:

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ

“Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat (9). Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (10).”

Lalu bagaimana penjelasan Gus Baha tentang pentingnya tidur bagi manusia? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Simak Video Pilihan Ini:

Alasan Tidur Itu Penting

Gus Baha (TikTok)
Gus Baha (TikTok)... Selengkapnya

Menurut Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, tidur itu justru lebih penting ketimbang obat. Bagi orang yang sedang sakit, tidur itu taramat penting bagi pulihnya kesehatan.

Bahkan menurut Gus Baha, ketika orang sakit mengabaikan tidur, meskipun harga obat yang ia beli sangat mahal, namun tetap saja tidak bisa menyelamatkan nyawanya.

“Obat paling manjur dengan orang rutin tidurnya itu masih manjur orang rutin tidur,” terangnya dikutip tayangan YouTube Short@KangCerpen, Senin (27/01/2025).

“Kamu beli obat harganya 1 miliar tapi enggak pernah tidur 3 hari tetap taqabbalallahu minna waminkum taqabal ya kariim,” sambungnya

“Maka yang penting itu obatnya apa tidurnya? Tidurnya yang dibantu obat,” tandasnya.

Kisah Rasulullah Tegur Sahabat yang Tidak Tidur Sepanjang Malam

nama sahabat nabi
nama sahabat nabi ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Mengutip fitk.uinjkt.ac.id, tidur merupakan salah satu hak badan yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Kalau seseorang sudah tidur, maka ia sudah memenuhi hak badannya. Kalau sudah demikian maka dia sudah menjaga hubungan baik dengan badannya. Kalau dia tidak tidur, berarti dia tidak memenuhi hak badannya. Ini berarti bahwa dia tidak menjaga hubungan yang baik dengan badannya.

Suatu saat di masa Rasulullah ada sahabat yang kerjanya melakukan shalat malam, tanpa tidur sedikitpun. Ketika sahabat itu bertemu dengan Rasulullah, Rasulullah menegurnya dengan mengatakan, "Jangan engkau melalukan hal yang demikian sepanjang malam. Ingatlah hak badanmu. Engkau berkewajiban untuk memenuhi hak badanmu itu."

Lalu Rasulullah menyarankan kepadanya agar melakukan shalat malam pada dua pertiga malam. Karena saat itulah waktu yang baik untuk shalat malam. Allah, menurut hadis Rasulullah turun ke langit dunia ketika untuk menyaksikan apa yang dilakukan oleh hamba-Nya, dan mendengar ala yang diminta oleh hamba-Nya pada waktu itu.

Menurut ilmu kesehatan, seseorang harus tidur dengan tidur yang sehat dan cukup, yaitu yang belangsung sekitar 6-8 jam setiap malam. Ketika Anda tidur pada malam hari, ada suatu enzim (yang saya lupa namanya), yang dikeluarkan oleh badan sebagai enzim kekuatan bagi badan. Enzim itu tidak akan keluar, kecuali seseorang dalam keadaan tidur. Ketika Anda dalam keadaan terjaga, dalam keadaan tidak tidur, maka enzim itu tidak keluar.

Kedua, enzim itu akan keluar dalam suasana yang gelap. Ketika kamar tempat Anda tidur dalam keadaan terang karena sinar lampu, maka enzim itu tidak akan keluar. Oleh sebab itu, jika Anda tidur pada siang hari, maka enzim itu tidak akan keluar. Sayang sekali, kalau Anda tidur, tetapi enzim yang dibutuhkan badan tidak keluar.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya