Liputan6.com, Cilacap - Rumah tangga secara sederhana dapat diartikan keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak yang mendiami rumah tertentu dan makan dari satu dapur. Sebagian orang berpandangan bahwa rumah tangga bahagia itu bilamana dipenuhi dengan limpahan materi atau harta benda.
Sejatinya anggapan tersebut keliru. Faktanya banyak orang berumah tangga tapi dari segi materi cukup bahkan masih kekurangan namun rumah tangganya bahagia.
Tidak sedikit pula rumah tangga yang bergelimang harta, namun di dalamnya tidak menemukan kebahagiaan.
Advertisement
Baca Juga
Berkaitan dengan hal ini, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membeberkan sesuatu yang menyebabkan rumah tangga bahagia.
Simak Video Pilihan Ini:
Ini yang Bikin Rumah Tangga Bahagia
UAH menegaskan bahwa yang membuat rumah tangga bahagia itu bukan sebab memiliki materi yang melilmpah. Penyebab rumah tangga bahagia itu adanya ketenangan jiwa di dalamnya. Dan ketenangan jiwa dalam rumah tangga tidak dipengaruhi oleh banyaknya harta benda.
“Yang membuat bahagia itu seringkali bukan karena materi berlimpah bukan!” tegasnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Short @laizu_cerc77, Selasa (28/01/2025).
“Yang sejatinya membuat kita lebih bahagia itu ada ketenangan dalam jiwa,” sambungnya.
Atas dasar alasan itu, maka sakinah atau ketenangan dalam rumah tangga lebih didahulukan ketimbang mawaddah yang artinya welas asih atas pertimbangan fisik dan materi belaka.
"Makanya di rumah tangga sakinah itu didahulukan sebelum Mawadah," tandasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement