Liputan6.com, Jakarta - Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak orang berpikir bahwa semakin besar jumlah sedekah yang diberikan, maka semakin besar pula pahala yang didapatkan. Namun, ada hal lain yang perlu dipahami dalam konsep sedekah.
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, menjelaskan bahwa sedekah dalam jumlah kecil bisa mengalahkan sedekah dalam jumlah besar.
Advertisement
"Ada orang yang bersedekah Rp1 juta, ternyata pahalanya bisa lebih besar daripada orang yang bersedekah Rp1 miliar," ujar Buya Yahya dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @albahjah-tv.
Advertisement
Buya Yahya mencontohkan perumpamaan yang pernah dijelaskan dalam hadis Nabi. Ada seorang laki-laki yang memiliki kekayaan miliaran, katakanlaj Rp100 miliar lalu ia bersedekah sebesar Rp1 miliar. Jika dibandingkan dengan total hartanya yang mencapai ratusan miliar, maka sedekahnya hanya sekitar 1 persen.
Di sisi lain, ada seseorang yang hanya memiliki Rp2 juta. Karena ketulusan dan keimanannya, ia menginfakkan Rp1 juta rupiah dari total hartanya tersebut. Ini berarti ia telah menyedekahkan 50% dari hartanya.
"Kalau dibandingkan, yang satu menyedekahkan hanya 1%, sementara yang lainnya menyedekahkan 50% dari hartanya. Mana yang lebih besar pengorbanannya? Tentu yang lebih besar pengorbanannya akan mendapat pahala lebih besar," jelasnya.
Hal ini menjadi kabar gembira bagi mereka yang memiliki keterbatasan harta. Meskipun tidak mampu bersedekah dalam jumlah besar, tetap ada peluang mendapatkan pahala yang lebih besar dari mereka yang kaya.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Bukan Besar Nominal Ukurannya, Begini Penjelasannya
Buya Yahya menegaskan bahwa ukuran sedekah bukan hanya nominal, tetapi juga pengorbanan yang dilakukan dalam memberikan harta tersebut.
"Jangan merasa kecil hati jika tidak mampu menyumbang miliaran. Jika yang mampu bersedekah Rp1 miliar itu hanya mengeluarkan 1% dari hartanya, sedangkan seseorang dengan penghasilan pas-pasan mampu menyedekahkan setengah dari miliknya, maka yang lebih besar pengorbanannya lebih besar pula pahalanya," tegasnya.
Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan kemampuan akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah. Tidak perlu menunggu menjadi kaya untuk bersedekah, karena setiap orang bisa mendapatkan pahala yang besar sesuai dengan keikhlasannya.
Ada orang yang memiliki gaji Rp100 juta per bulan, tetapi hanya bersedekah Rp1 juta. Sedangkan ada orang dengan gaji Rp5 juta per bulan, tetapi bersedekah Rp500 ribu. Dalam perhitungan persentase, orang kedua telah bersedekah 10% dari penghasilannya, sedangkan yang pertama hanya 1%.
"Dari sini bisa dilihat, orang yang gajinya lebih kecil tapi persentase sedekahnya lebih besar, ia justru lebih utama di sisi Allah," lanjutnya.
Islam tidak pernah membebani seseorang dengan sesuatu di luar kemampuannya. Allah melihat usaha dan pengorbanan yang dilakukan oleh hamba-Nya.
Â
Advertisement
Sebenarnya Lihatlah Pengorbanannya
Sedekah yang diberikan dengan penuh keikhlasan dan tanpa paksaan akan bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan sedekah yang diberikan hanya karena ingin dipuji.
"Jangan melihat nominalnya, tapi lihatlah seberapa besar pengorbanan kita dalam memberi. Bisa jadi Rp10 ribu yang kita berikan lebih berharga di sisi Allah daripada Rp10 juta yang dikeluarkan orang kaya," ungkapnya.
Hal ini juga menjadi motivasi bagi mereka yang memiliki rezeki terbatas. Meskipun jumlah yang diberikan tidak besar, tetap ada peluang mendapat pahala yang besar.
"Orang yang terbiasa bersedekah walau kecil, tapi istiqamah, akan lebih utama daripada yang hanya sesekali bersedekah dalam jumlah besar," tambahnya.
Kunci utama dalam sedekah adalah keikhlasan dan kesungguhan dalam memberi. Bahkan, Rasulullah pernah bersabda bahwa sepotong kurma yang diberikan dengan tulus bisa bernilai sangat besar di sisi Allah.
Allah tidak melihat seberapa besar jumlah sedekah seseorang, tetapi melihat keikhlasan hati dan kesanggupan dalam memberi.
Bagi yang merasa belum memiliki banyak rezeki, jangan berkecil hati. Tetaplah bersedekah sesuai kemampuan, karena setiap pemberian yang ikhlas akan mendapat balasan yang berlipat ganda.
Jika seseorang memiliki keinginan kuat untuk bersedekah tetapi merasa terbatas secara finansial, maka cukup dengan memberikan sebagian kecil dari yang dimiliki.
"Allah tidak menilai dari jumlah, tetapi dari ketulusan. Maka jangan ragu untuk bersedekah, sekecil apapun, karena semua itu akan bernilai besar di sisi Allah," pungkasnya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)