Ini Amalan dan Dzikir Malam Nisfu Sya’ban yang Dibagikan Abah Guru Sekumpul

Liputan6.com, Jakarta - Malam Nisfu Sya’ban 1446 H jatuh pada Kamis malam Jumat, 13 Februari 2025. Momentum malam Nisfu Sya’ban sebaiknya dimanfaatkan oleh umat Islam dengan beribadah dan berdoa.

Malam Nisfu Sya’ban termasuk salah satu waktu mustajab berdoa. Artinya, jika berdoa di malam tersebut, peluang dikabulkannya besar.

Rasulullah SAW bersabda, “Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha.”

Selain berdoa, muslim dapat melakukan amalan malam Nisfu Sya’ban. Ada banyak amalan yang dapat dikerjakan di malam istimewa tersebut. 

Ulama kharismatik KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul membagikan amalan dan dzikir malam Nisfu Sya’ban yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Apa saja? Simak penjelasannya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dalam salah satu ceramahnya, Abah Guru Sekumpul mengajak umat Islam memaksimalkan keistimewaan malam Nisfu Sya’ban dengan melakukan amal saleh. Terkhusus, bagi muslim yang belum pernah seumur hidupnya beribadah semalaman tanpa tidur.

“Barangsiapa belum pernah mengamalkan seumur hidupnya semalaman untuk beribadah tanpa tertidur, hendaklah malam Nisfu Sya’ban ini minimal seumur hidup sekali yang semalaman betul-betul tidak tidur. Boleh saja sambil minum kopi kalau kita mengantuk,” kata Abah Guru dikutip dari YouTube Nur Muhammad Nurullah, Rabu (12/2/2025).

Apabila tidak bisa semalaman, maka usahakan setengah malam. Setengah malam hitungannya 6 jam diisi dengan beribadah kepada Allah di malam Nisfu Sya’ban. Jika tidak bisa, melakukan sholat Maghrib, Isya, dan Subuh pada malam tersebut secara berjemaah.

“Kalau tidak bisa juga, maghrib dan isyanya berjemaah, (lalu) berniat di dalam hati ingin bangun subuh berjemaah,” kata Abah Guru Sekumpul.

Dalam ceramah yang lain, Abah Guru Sekumpul menyampaikan beberapa amalan di malam Nisfu Sya’ban selain melakukan sholat Maghrib, Isya, dan Subuh berjemaah atau menghidupkan penuh malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah. Berikut amalannya.

Pertama, sholat Maghrib berjamaah yang dilanjut membaca surah Yasin tiga kali dengan niat berbeda-beda. Kemudian berdoa.

“Niat pertama, kemudian baca Yasin pertama kemudian berdoa pertama. Kemudian diulangi tiga kali,” tuturnya dikutip dari sumber yang sama.

“Selesai semuanya itu, lalu sholat Isya berjamaah. Kalau bisa berjamaah bagus, kalau tidak bisa masing-masing sholat Tasbih empat rakaat. Kemudian membaca tasbih Nabi Yunus, la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin sebanyak 2.375 kali,” katanya. Wallahu a’lam.