Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Bulan Ramadan ini termasuk yang dinantikan oleh umat Islam karena keberkahan dan kemuliaan di dalamnya, terlebih pahala ibadah yang dilakukan pada bulan suci ini akan diganjar berlipat ganda.
Pada bulan Ramadhan umat Islam akan menunaikan beberapa Rukun Islam sekaligus, yakni sholat, puasa, dan zakat. Puasa Ramadhan akan dilakukan sebulan penuh dan zakat fitrah dikeluarkan hingga sebelum sholat Idulfitri.
Para ulama telah mengingatkan agar muslim memaksimalkan bulan Ramadhan dengan ibadah dan perbuatan amal saleh. Bukan hanya menguatkan yang wajib, tapi juga meningkatkan ibadah-ibadah sunnahnya.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai pengingat beribadah, penting bagi umat Islam untuk menyiapkan jadwal imsakiyah Ramadhan 1446 H/2025 M. Jadwal imsakiyah meliputi waktu imsak, subuh, terbit, duha, zuhur, asar, magrib, dan isya berdasarkan wilayah masing-masing.
Muslim dapat menggunakan jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Jadwal imsakiyah ini dapat dicetak atau disebarkan ke khalayak lewat media sosial.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kemenag RI
- Buka laman https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah;
- Pilih provinsi dan kabupaten/kota sesuai wilayah Anda serta tahun 1446 H/2025 M pada kolom Jadwal Imsakiyah;
- Klik tombol pencarian dan tunggu sebentar sampai menampilkan jadwalnya;
- Klik tombol unduh sebelah tombol pencarian; dan
- Jadwal imsakiyah sesuai wilayah yang dipilih berhasil diunduh.
Advertisement
Kapan 1 Ramadhan 2025?
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Namun, awal Ramadhan yang ditetapkan pemerintah tidak merujuk pada kalender Hijriah yang telah dirumuskan, melainkan berdasarkan pemantauan hilal yang kemudian diputuskan lewat Sidang Isbat.
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, mengatakan, kemungkinan besar hilal akan terlihat pada Jumat, 28 Februari 2025 petang, dengan kata lain awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan data hisab awal Ramadhan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” kata Arsad, dikutip dari laman Kemenag.
Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.
