Liputan6.com, Jakarta - Memberikan nasihat dalam Islam adalah bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap sesama. Dalam banyak kesempatan, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk saling menasihati dengan cara yang lembut dan penuh hikmah.
Nasihat yang baik bukan hanya bertujuan untuk memberikan petunjuk, tetapi juga untuk membantu seseorang agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Namun, meskipun niat kita baik, tidak semua orang mau untuk menerima nasihat. Terkadang, kita menemukan bahwa meskipun sudah diberi nasihat dengan cara yang baik, ada orang yang sulit menerimanya.
Bahkan, mereka cenderung menolak nasihat tersebut, ataupun merasa tersinggung. Lantas, siapakah mereka? Dikutip dari cahayaislam.id, inilah 2 jenis orang yang paling sulit dinasihati menurut Islam.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Para Pelaku Bid’ah
Mereka yang memiliki pandangan bahwa beribadah itu yang penting dilakukan dengan baik walaupun tanpa tuntunan yang benar, akan sulit dinasihati. Pada dasarnya mereka sudah merasa berada di jalan yang benar sehingga nasihat apapun tidak akan mempan kepadanya.
Padahal Allah telah memerintahkan umat Islam untuk mematuhi ajaran Rasulullah Muhammad SAW dan tidak mendahului apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT melalui surah Al-Hujurat ayat 1:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Perbuatan bid’ah sama dengan mendahului ketentuan Allah dengan bersikap seolah paling tahu segalanya.
Advertisement
2. Para Pemakan Uang Riba
Kesulitan ekonomi membuat golongan manusia yang gemar menciptakan riba menjadi sulit dinasihati. Alasan ekonomi menjadi pembenaran akan perbuatan mereka menyenangi riba. Tanpa riba, seolah mereka tidak akan memiliki harta apapun.
Kredit rumah, kredit motor dan mobil bahkan rela berhutang pada bank demi bisa menunjukkan gaya hidup mewah merupakan tabiat orang yang sulit dinasihati. Riba seolah menjadi hal biasa tanpa perlu dipermasalahkan.
