UAH Bagikan Cara Menenangkan Hati yang Gelisah, Sumber Langsung dari Al-Qur'an

Orang yang sering berdzikir akan merasakan hidupnya lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal duniawi. Sebaliknya, hati yang jauh dari Allah akan mudah dilanda kegelisahan, ketakutan, dan ketidakpastian.

oleh Liputan6.com Diperbarui 23 Feb 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 09:30 WIB
uah adi hidayat
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti pernah mengalami kegelisahan dalam hidupnya. Entah gelisah karena masalah pekerjaan, keluarga, ataupun kondisi yang tak sesuai harapan. Dalam menghadapi situasi seperti ini, banyak orang mencari berbagai cara agar hati menjadi tenang.

Namun, tidak semua metode memberikan ketenangan yang hakiki.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa cara menenangkan hati sebenarnya sudah dijelaskan langsung oleh Allah dalam Al-Qur’an.

"Bagaimana cara menenangkan hati sehingga pikiran ikut tenang? Ini langsung dari Allah. Salah satu cara agar hati selalu kaya adalah dengan selalu mengingat Allah SWT, seperti dalam Surat Ar-Rad ayat 28," ujar UAH dalam video di kanal YouTube @ItmsSiwal-j7s.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya, “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Ayat ini menjadi bukti bahwa ketenangan hati tidak datang dari harta, jabatan, atau kesenangan duniawi, melainkan dari mengingat Allah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Inilah Dimulainya Ketenangan Hati

Memperbanyak Takbir dan Dzikir
Ilustrasi Berdzikir Credit: shutterstock.com... Selengkapnya

Menurut UAH, ayat ini mengandung makna mendalam karena diawali dengan kata Ala yang berarti perintah untuk meyakinkan diri.

Ketenangan hati dimulai dari keyakinan bahwa mengingat Allah akan memberikan ketentraman dalam segala situasi.

"Kata Allah, yakinkan pada dirimu. Fokus pada huruf yang berfungsi membuka informasi dan meyakinkan. Jadi kalau ibu ingin tenang, ada yang divonis cemas berlebihan atau anxiety, pertama kata Quran mesti yakin dulu," jelasnya.

Keyakinan ini harus diwujudkan dalam bentuk dzikrullah, yakni memperbanyak zikir kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Dzikir bukan sekadar ucapan, tetapi harus dihayati sehingga memberikan dampak yang nyata pada hati dan pikiran.

Dengan banyak berzikir, hati akan lebih tenang dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik.

Dzikir juga menjadi bentuk komunikasi langsung dengan Allah, yang pada akhirnya membuat seseorang lebih dekat kepada-Nya.

Solusi Cemas Berlebihan

Amalan Ramadhan
Dzikir, Doa, dan Istighfar / Sumber: iStockphoto... Selengkapnya

Ketika seseorang merasa cemas atau khawatir berlebihan, solusi utama yang ditawarkan Al-Qur’an adalah berdzikir. Banyak orang mencari ketenangan melalui hiburan, materi, atau kegiatan lain, tetapi sering kali itu hanya bersifat sementara.

Sebaliknya, dzikrullah memberikan ketenangan yang sejati karena bersumber dari hubungan langsung dengan Sang Pencipta.

Orang yang sering berdzikir akan merasakan hidupnya lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal duniawi.

Sebaliknya, hati yang jauh dari Allah akan mudah dilanda kegelisahan, ketakutan, dan ketidakpastian.

Karena itu, Al-Qur’an menegaskan bahwa ketenangan hati bukan sesuatu yang sulit dicapai, asalkan seseorang rajin mengingat Allah.

Dengan memahami makna dzikrullah, seseorang dapat menemukan ketenangan dalam kondisi apa pun, baik suka maupun duka.

Ketika hati tenang, maka segala keputusan dan tindakan pun akan lebih bijaksana dan penuh keberkahan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya