Liputan6.com, Jakarta - Sholat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan umat Islam pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan sering kali dilakukan berjamaah di masjid.
Namun, bagi sebagian orang, terutama di tengah kondisi tertentu seperti kesibukan atau keterbatasan, melaksanakan sholat Tarawih sendirian di rumah dapat menjadi pilihan.
Advertisement
Meskipun sholat Tarawih secara umum dilaksanakan berjamaah di masjid, melakukannya sendirian di rumah juga sah dan diperbolehkan. Allah SWT akan memberikan ganjaran yang besar bagi mereka yang melaksanakan sholat tarawih, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut:
Advertisement
Baca Juga
"Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang berdiri (sholat) pada malam Ramadhan karena iman dan mengharapkan ganjaran (dari Allah SWT), maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu'." (HR. Muslim 759)
Bagi mereka yang memilih untuk melaksanakan sholat Tarawih di rumah, penting untuk memahami berbagai aspek terkait, seperti hukum, niat yang harus diucapkan, bacaan dalam sholat, serta tata cara pelaksanaannya. Berikut ulasannya mengutip dari laman NU Online.
Saksikan Video Pilihan ini:
Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih Sendirian
Syekh Wahbah dalam kitab yang sama menjelaskan hukum sholat Tarawih sendirian:
والجماعة فيها سنة على الكفاية في الأصح، فلو تركها أهل مسجد أثموا … وتؤدى أيضًا فرادى، والأفضل فيها الجماعة
Artinya: “Menurut pendapat Al-Ashah, melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah hukumnya adalah sunnah kifayah. Artinya, jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah Tarawih, maka semuanya mendapatkan dosa … Sholat Tarawih juga boleh dilakukan secara sendirian (munfarid), namun meski demikian lebih afdhal jika dilakukan secara berjamaah.” (Az-Zuhaili, II/34).
Dari paparan di atas dapat disimpulkan, hukum sholat Tarawih secara sendirian adalah boleh. Namun lebih utama dilakukan secara berjamaah.
Advertisement
Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Sendirian
Secara umum tidak ada perbedaan antara shalat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dan sendirian. Perbedaannya hanya terletak pada niatnya saja.
Berikut tata cara sholat Tarawih sendiri yang bisa diikuti:
1. Pelafalan niat Shalat Tarawih
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
4. Baca ta'awudz dan surah Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surah pendek Al-Qur'an dengan lantang
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
12. Salam pada rakaat kedua
13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa Kamilin setelah selesai sholat Tarawih
