Liputan6.com, Makkah - Bulan suci Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang berkesempatan menjalankan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah, berbagai peningkatan fasilitas dan layanan telah disiapkan demi memberikan pengalaman spiritual yang lebih baik.
Mengutip dari laman spa.gov.sa, Selasa (4/3/2025), otoritas umum urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilaporkan telah menyelesaikan persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dengan menerapkan langkah untuk meningkatkan kenyamanan jemaah melalui sistem operasional terpadu, pengelolaan aset yang cermat, serta koordinasi erat dengan berbagai pihak terkait.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu inovasi tahun ini adalah layanan cukur rambut bagi jemaah yang telah menyelesaikan ibadah umrah. Layanan ini tersedia di lima lokasi di dalam Masjidil Haram . Selain itu, layanan penitipan barang juga mengalami peningkatan dengan sistem pelacakan elektronik yang diterapkan di dua pusat utama serta enam titik penerimaan barang di pintu masuk utama.
Advertisement
Untuk meningkatkan mobilitas jemaah, jumlah mobil golf listrik di Masjidil Haram kini bertambah menjadi 400 unit yang tersebar di 11 lokasi strategis. Sementara itu, pengalaman itikaf semakin nyaman dengan adanya layanan baru serta lingkungan yang lebih kondusif bagi para jemaah yang menjalankan ibadah di dua masjid suci tersebut.
Pelayanan buka puasa juga semakin tertata dengan penerapan sistem pendaftaran elektronik, serta penyediaan menu makanan yang lebih beragam bagi para jemaah. Selain itu, tiga pusat penitipan anak akan beroperasi selama Ramadan, memberikan pengalaman edukatif, budaya, dan religius bagi anak-anak. Dengan demikian, orang tua dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang.
Layanan operasional lainnya juga diperkuat, termasuk peningkatan frekuensi pembersihan, sterilisasi, dan penyemprotan wewangian menggunakan peralatan khusus. Toilet yang telah dilengkapi fasilitas lengkap siap digunakan, sementara jumlah karpet salat ditambah dua kali lipat. Beberapa titik distribusi air Zamzam juga memastikan ketersediaan air dalam kondisi dingin maupun suhu normal bagi para jemaah.
Sistem akses masuk dan keluar masjid kini lebih tertata untuk memastikan kelancaran pergerakan jemaah, dengan pintu khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas. Tim pemantau juga tersedia 24 jam untuk menerima masukan dan pertanyaan dari para jemaah.
Dalam kerja sama dengan otoritas terkait, rencana komprehensif telah disusun untuk mengatur arus jemaah di dalam dan di sekitar dua masjid suci. Papan petunjuk informasi telah dipasang di berbagai lokasi, sementara petugas khusus siap memberikan arahan dalam berbagai bahasa.
Di sisi lain, layanan sosial dan edukatif juga semakin berkembang. Pameran pembangunan Ka’bah digelar, serta kunjungan ke Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswa Ka’bah turut diselenggarakan. Perpustakaan di dua masjid suci kini lebih lengkap dengan berbagai buku keagamaan, serta sistem kode QR yang memudahkan akses ke konten religius digital. Mushaf Alquran juga telah disediakan di berbagai titik di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar lebih mudah diakses oleh jemaah.