Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Salah satu ibadah yang paling ditunggu adalah salat tarawih, yang dilakukan setelah salat Isya.
Salat tarawih ini memiliki keutamaan luar biasa dan menjadi ciri khas bulan suci Ramadhan. Dalam praktiknya, salat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Salat tarawih adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan, termasuk salat tarawih, dengan penuh keimanan dan mengharap rida Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Advertisement
Meskipun bukan ibadah wajib, pelaksanaan salat ini memiliki kedudukan istimewa sebagai sunah muakkadah, yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Sejak zaman Khalifah Umar bin Khattab, salat tarawih secara berjemaah telah menjadi tradisi yang kuat di kalangan umat Islam.
Untuk memaksimalkan pahala dan keberkahan salat tarawih, penting bagi kita untuk memahami tata cara pelaksanaannya yang benar sesuai syariat.
Salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan sunah ba'diyahnya saat bulan Ramadhan. Sebaiknya jangan menunda pelaksanaannya terlalu lama agar tidak memberatkan jemaah.
Salat tarawih ini boleh dilakukan hingga menjelang waktu Subuh. Berikut beberapa hal penting terkait waktu pelaksanaan:
- Dimulai setelah salat Isya dan salat sunah ba'diyah Isya.
- Bisa dikerjakan hingga menjelang waktu Subuh.
Tata Cara Salat Tarawih
Salat tarawih di rumah tetap sah dan bernilai ibadah jika dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan pemahaman tata cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan salat tarawih:
- Niat: Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan salat tarawih.
- Tahiyat Awal: Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah.
- Rakaat: Sholat Tarawih terdiri dari 8 atau 20 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
- Doa: Setelah sholat, disunahkan membaca doa dan shalawat Nabi.
Keutamaan Sholat Tarawih
Salat Tarawih bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung banyak keutamaan. Beberapa di antaranya adalah:
- Mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda selama bulan Ramadhan.
Dengan memahami dan mengamalkan panduan tata cara sholat Tarawih, diharapkan kita bisa memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Ibadah salat tarawih menjadi sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan melatih kedisiplinan dalam menjalankan ibadah secara konsisten.
Tidak hanya itu, suasana kebersamaan saat berjamaah di masjid juga menambah semangat dalam beribadah.
Adapun jumlah rakaat salat tarawih berbeda-beda tergantung pada mazhab dan kebiasaan masyarakat setempat. Terlepas dari jumlah rakaatnya pelaksanaan salat tarawih harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan.
Tak hanya itu salat tarawih juga menjadi ibadah sunnah yang pahalanya berlipat-lipat ganda jika dilaksanakan. Salat tarawih bisa dilaksanakan sendiri ataupun secara bersama-sama dengan keluarga ataupun di masjid.
Advertisement
Niat Salat Tarawih
Seperti kita ketahui salat tarawih adalah salat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Biasanya ibadah sunnah ini dilaksanakan usai shalat isya secara berjamaah di masjid ataupun sendiri-sendiri. Berikut ini adalah niat dari salat tarawih:
1. Niat salat tarawih berjamaah di masjid sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah”
2. Niat salat tarawih berjamaah di masjid sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah”
3. Niat salat tarawih sendiri di rumah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tarawihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala)
Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT”
