Olahraga di Bulan Puasa, Pilih Waktu-Waktu Berikut agar Badan Tidak Kelelahan

Ada beberapa periode yang sebaiknya dipilih menjadi waktu berolahraga selama bulan puasa Ramadan 2025 demi menghindari badan lemas dan kelelahan. Simak ulasannya melalui artikel berikut ini.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 06 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 14:00 WIB
Timnas Indonesia latihan jelang hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Para pemain Timnas Indonesia melakukan jogging dalam sesi latihan skuad Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) sore jelang menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa 10 September 2024. Jogging bisa jadi salah satu bentuk olahraga ringan yang dipraktikkan saat bulan Ramadan. (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta 1 Ramadan 2025 telah dimulai sejak 1 Maret lalu. Meski umat Muslim kini mulai menunaikan ibadah puasa, bukan berarti aktivitas olahraga tak bisa dilakukan.

Malahan, latihan fisik yang tepat dinilai penting demi menjaga badan tetap bugar dan metabolisme lancar selama berpuasa Ramadan.

Namun, sebagai catatan, ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dipilih sebagai periode olahraga oleh umat Muslim demi menghindari badan lemas selama berpuasa dan menjalankan aktivitas.

Dilansir dari Antara, waktu setelah salat subuh dan sahur rupanya merupakan periode yang baik untuk berolahraga. Pasalnya di momen ini, tubuh masih memiliki cadangan energi dari santapan sahur.

Walau begitu, jenis olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan selama masa ini tak berat-berat. Umat Muslim yang berpuasa bisa memilih kegiatan ringan seperti yoga atau jalan santai.

Promosi 1

Olahraga Jelang Buka Puasa

Stadion My Dinh
Para peserta mengangkat kain warna-warni untuk membentuk bendera Vietnam selama acara yoga massal di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 12 Agustus 2023. (Tien TUAN/AFP)... Selengkapnya

Jika ingin berolahraga di sore hari, umat Mulsim yang berpuasa juga dapat memilih waktu-waktu menjelang buka puasa. Idealnya, olahraga bisa dilakukan sejak 1 jam hingga 30 menit sebelum berbuka.

Aktivitas fisik yang dilakukan di periode ini dianggap cukup efektif untuk membakar lemak sebab tubuh masih dalam kondisi puasa. Setelahnya, energi dan cairan yang hilang dari olahraga pun bisa langsung diganti lewat santapan buka.

Lebih lanjut, melansir Antara, waktu-waktu menjelang tarawih juga masih ideal dimanfaatkan untuk berolahraga. Pasalnya, tubuh punya stok energi usai makan hidangan selama buka puasa. Olahraga yang dilakukan di momen ini juga akan meminimalisasi risiko dehidrasi sebab cairan tubuh sudah terisi.

Ragam Olahraga saat Bulan Puasa

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati - Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 - Bulu Tangkis
Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati berlatih jelang pertandingan melawan Malaysia pada grup B Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 di Qingdao Conson Sports Centre, Kamis (13/2). (foto: PBSI)... Selengkapnya

Tak hanya memerhatikan waktu-waktu ideal berolahraga selama bulan puasa, jenis olahraga yang dilakukan juga perlu menjadi catatan guna menghindari energi habis terkuras.

Antara dalam laporannya menganjurkan umat Muslim melakukan aktivitas ringan seperti jogging, bersepeda, yoga, atau setidaknya jalan cepat.

Jika sudah biasa angkat beban, olahraga ini juga dapat dilanjutkan selama Ramadan. Namun, disarankan agar intensitas dibuat menjadi lebih ringan agar tak terlalu menguras energi tubuh ketika berpuasa.

Beberapa olahraga lain yang dapat dilakukan meliputi bulu tangkis, basket, squat, push up, dan sit up, dengan catatan semuanya tetap dilakukan dalam intensitas dan tempo ringan serta tidak berlebihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya