Daftar Negara dengan Puasa Ramadan 2025 Terlama dan Tersingkat: Paling Lama 16 Jam

Berikut ini daftar waktu puasa Ramadan terpanjang dan terpendek di dunia.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 05 Mar 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 20:00 WIB
Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan
Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan. (Image by freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci umat Islam, Ramadan, telah dimulai di seluruh dunia. Umat Islam yang menjalankan puasa akan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, periode yang berlangsung selama 12 hingga 16 jam, tergantung pada lokasi mereka.

Puasa mengharuskan pantang makan, minum, merokok, dan hubungan seksual selama siang hari untuk mencapai "taqwa" atau kesadaran yang lebih besar kepada Tuhan.

Jam puasa di seluruh dunia, karena waktu siang hari bervariasi di seluruh dunia.

Umat Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia, seperti Chile atau Selandia Baru, akan berpuasa selama sekitar 13 jam. Sementara mereka yang tinggal di negara-negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa selama 16 jam atau lebih pada hari-hari terpanjang mereka.

Bagi umat Muslim yang tinggal di Belahan Bumi Utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek tahun ini dan akan terus berkurang hingga tahun 2031, yang merupakan tahun di mana Ramadan akan mencakup titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun. Setelah itu, jam puasa akan meningkat di Belahan Bumi Utara hingga titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun.

Bagi umat Muslim berpuasa yang tinggal di selatan khatulistiwa, yang terjadi sebaliknya.

Berikut ini daftar waktu puasa Ramadan terpanjang dan terpendek di dunia, mengutip Al Jazeera, Rabu (5/3/2025): 

Promosi 1
  • Nuuk, Greenland: 16 jam
  • Reykjavik, Islandia: 16 jam
  • Helsinki, Finlandia: 15 jam
  • Oslo, Norwegia: 15 jam
  • Stockholm, Swedia: 15 jam
  • Glasgow, Skotlandia: 15 jam
  • Berlin, Jerman: 14 jam
  • Dublin, Irlandia: 14 jam
  • Moskow, Rusia: 14 jam
  • Amsterdam, Belanda: 14 jam
  • Warsawa, Polandia: 14 jam
  • Astana, Kazakhstan: 14 jam

Mengapa Ramadan Mulai pada Tanggal Berbeda Setiap Tahun?

Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan. (Photo by Thirdman from Pexels)... Selengkapnya

Ramadan dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahun. Hal ini karena kalender Islam didasarkan pada kalender Hijriah lunar dengan bulan-bulan yang panjangnya 29 atau 30 hari.

Karena tahun lunar lebih pendek 11 hari daripada tahun solar, Ramadan akan dirayakan dua kali pada tahun 2030 – pertama dimulai pada tanggal 5 Januari dan kemudian dimulai pada tanggal 26 Desember.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta.
Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya