Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci umat Islam, Ramadan, telah dimulai di seluruh dunia. Umat Islam yang menjalankan puasa akan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, periode yang berlangsung selama 12 hingga 16 jam, tergantung pada lokasi mereka.
Puasa mengharuskan pantang makan, minum, merokok, dan hubungan seksual selama siang hari untuk mencapai "taqwa" atau kesadaran yang lebih besar kepada Tuhan.
Advertisement
Baca Juga
Jam puasa di seluruh dunia, karena waktu siang hari bervariasi di seluruh dunia.
Advertisement
Umat Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia, seperti Chile atau Selandia Baru, akan berpuasa selama sekitar 13 jam. Sementara mereka yang tinggal di negara-negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa selama 16 jam atau lebih pada hari-hari terpanjang mereka.
Bagi umat Muslim yang tinggal di Belahan Bumi Utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek tahun ini dan akan terus berkurang hingga tahun 2031, yang merupakan tahun di mana Ramadan akan mencakup titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun. Setelah itu, jam puasa akan meningkat di Belahan Bumi Utara hingga titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun.
Bagi umat Muslim berpuasa yang tinggal di selatan khatulistiwa, yang terjadi sebaliknya.
Berikut ini daftar waktu puasa Ramadan terpanjang dan terpendek di dunia, mengutip Al Jazeera, Rabu (5/3/2025):
- Nuuk, Greenland: 16 jam
- Reykjavik, Islandia: 16 jam
- Helsinki, Finlandia: 15 jam
- Oslo, Norwegia: 15 jam
- Stockholm, Swedia: 15 jam
- Glasgow, Skotlandia: 15 jam
- Berlin, Jerman: 14 jam
- Dublin, Irlandia: 14 jam
- Moskow, Rusia: 14 jam
- Amsterdam, Belanda: 14 jam
- Warsawa, Polandia: 14 jam
- Astana, Kazakhstan: 14 jam
Mengapa Ramadan Mulai pada Tanggal Berbeda Setiap Tahun?
Ramadan dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahun. Hal ini karena kalender Islam didasarkan pada kalender Hijriah lunar dengan bulan-bulan yang panjangnya 29 atau 30 hari.
Karena tahun lunar lebih pendek 11 hari daripada tahun solar, Ramadan akan dirayakan dua kali pada tahun 2030 – pertama dimulai pada tanggal 5 Januari dan kemudian dimulai pada tanggal 26 Desember.
Advertisement
