Liputan6.com, Banjarmasin - 216 santri Pesantren Al Falah mengikuti pelepasan Pesantren Ramadan yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin. Pelepasan simbolis ini juga didampingi oleh jajaran Dinas Pendidikan Banjarmasin, Kepala Sekolah Pesantren Al Falah, serta pengurus dan pengasuh Persatuan Santri Remaja Kota Banjarmasin (Pres Af Bmas).
Wali Kota Banjarmasin mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi aktivitas para remaja, generasi Banjarmasin sebagai upaya pembelajaran guna meningkatkan keimanan dan kedekatan para santri kepada Allah SWT. Para santri nantinya akan disebar di 30 Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin untuk mengisi kegiatan keagamaan.
Advertisement
"Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Pesantren Ramadhan seperti ini, saat kegiatan sekolah sedikit berkurang, anak-anak bisa mengisi waktu dengan menimba ilmu agama, dari pada menghabiskan waktu di rumah atau melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat, lebih baik mereka belajar dan memperdalam pemahaman agama," ujar Muhammad Yamin, Sabtu (8/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Ia juga menyebutkan jika mengikuti kegiatan keagamaan seperti ini tentunya akan diisi dengan kegiatan mengaji, salat duha, hingga tarawih bersama, semuanya akan menjadi pembelajaran berarti dan juga menjadi pengalaman berharga.
Pesantren Ramadhan ini disebutkan sebagai program tahunan yang telah berjalan selama 10 angkatan. Kurun waktu 10 tahun ini merupakan yang terkoordinir, sebelumnya berjalan dengan sistem paguyuban. Kini Pres Af Bmas telah berjalan dan dilaksanakan atas dukungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan pihak lainnya.
Pengasuh Pres Af Bmas, Masriah menyampaikan jika kegiatan ini diikuti oleh 195 santri Al Falah (putra/putri) yang berasal dari Banjarmasin, ditambah 21 alumni Al Falah yang kini berstatus mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Pangeran antasari Banjarmasin. Para santri ini akan berbagi ilmu di berbagai sekolah dasar yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Banjarmasin.
"Ini akan kita laksanakan selama enam hari, dari tanggal 10 sampai dengan 15 Maret 2025 mendatang, kegiatan Pesantren Ramadhan akan diisi dengan berbagai aktivitas," ujarnya.
Dijelaskan, berbagai aktivitas selama hampir sepekan, yakni hari Senin hingga Rabu para santri mengajar di sekolah dasar yang telah ditentukan, hari Kamis kegiatan berbagi takjil di kawasan Flyover Km 4 atau simpang empat jalan Ahmad Yani - Gatot Subroto. Kemudian hari Jumat kunjungan dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di panti asuhan, dan hari Sabtu penutupan dengan buka puasa bersama, tausiyah dari para ustadz dan habaib, serta refleksi akhir kegiatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ahmad Baihaqi menyatakan jika program ini merupakan bagian dari pembinaan karakter religius bagi para santri dan pelajar di Kota Banjarmasin.
"Kami berharap program ini semakin berkembang ke depannya, dengan dukungan semua pihak, semoga semakin banyak santri yang bisa berpartisipasi dan berbagi ilmu di sekolah-sekolah," ujarnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan tidak terlibat langsung dalam proses pembelajar termasuk pada materi-materi pembelajaran. Pihaknya hanya memantau dan memberikan pembagian sekolah.
"Kita berharap melalui program Pesantren Ramadhan ini terus menjadi ajang pembelajaran yang bermanfaat bagi generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai keislaman serta kepedulian sosial," tutupnya.