Pasar Ramadan di Rusun ASN IKN, Semarak Belanja Pekerja IKN

Liputan6.com, Nusantara - Ratusan pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pekerja konstruksi memadati Pasar Ramadan yang digelar di Rusun ASN 1, Tower D. Berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, bazar ini dibuka sejak 12 hingga 28 Maret 2025.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menjelaskan bahwa acara ini sengaja diadakan untuk mempermudah kebutuhan Ramadhan para pegawai dan pekerja di IKN. Bazar ini menjadi magnet bagi mereka yang mencari takjil, hidangan sahur, bahan makanan, hingga pakaian dan suvenir khas lokal.

“Selain itu, bazar ini jadi ajang promosi bagi 12 UMKM lokal yang menawarkan kuliner, batik, pakaian, dan kerajinan tangan,” katanya pada Rabu (12/3/2025).

Meski jumlah UMKM yang ikut masih terbatas, Alimuddin optimistis bazar ini bisa memutar roda ekonomi lokal. Dengan jumlah pegawai Otorita IKN yang telah mencapai lebih dari 500 orang, ditambah ribuan pekerja konstruksi dan warga yang mulai berdatangan ke kawasan ini, bazar ini membuka peluang ekonomi yang menjanjikan.

“Bayangkan saja, pasar seperti ini bisa menjadi pemicu roda ekonomi lokal berputar lebih cepat. Ke depan, kami ingin melibatkan lebih banyak UMKM agar dampaknya semakin terasa,” jelasnya. Alimuddin juga menyebut bahwa bazar ini dirancang untuk menciptakan suasana Ramadhan yang hangat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah yang sedang berkembang pesat ini.

“Kami ingin UMKM terus tumbuh dan mendongkrak ekonomi di IKN,” harapnya.

Acara ini turut didukung oleh Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai sponsor utama. Alimuddin mengapresiasi peran BNI, sembari berharap bazar serupa bisa lebih besar di masa depan.

Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI, Dwi Cahyo Noviyanto, menegaskan komitmen mereka untuk mengangkat UMKM.

“Lewat program BNI Xpora, kami dorong UMKM tak hanya bertahan, tapi juga menembus pasar global,” ungkapnya, seraya menyebut ketangguhan UMKM terbukti bahkan di masa pandemi COVID-19.

Pasar Ramadhan ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi untuk memberdayakan ekonomi lokal di tengah pembangunan IKN.