Mesin Motor Berisik Saat Mudik? Ini Dia Penyebab dan Solusinya!

Liputan6.com, Jakarta - Pergi mudik naik motor jadi kurang nyaman karena mesin motor berisik? Suara tersebut bisa berasal dari berbagai komponen, mulai dari bagian mesin hingga sistem pengereman. Kejadian ini bisa disebabkan oleh ausnya komponen, masalah pelumasan, atau bahkan komponen yang rusak.

Oleh karena itu, penting untuk segera mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganan yang tepat agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan mesin motor berisik, tergantung jenis suara dan bagian motor yang mengeluarkan suara. Suara kasar bisa menandakan komponen mesin aus seperti piston, silinder, atau katup.

Sementara suara gemericik mungkin menandakan rantai keteng kendur. Bahkan, suara berisik juga bisa muncul dari bagian lain motor, seperti sistem pengereman atau kaki-kaki.

Jika Anda mengalami masalah mesin motor berisik menjelang atau saat mudik, jangan diabaikan. Segera identifikasi sumber suara dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

Perawatan berkala sebelum mudik sangat dianjurkan untuk mencegah masalah ini. Ingat, keselamatan dan kenyamanan berkendara adalah prioritas utama.

Salah satu penyebab paling umum mesin motor berisik adalah ausnya komponen mesin. Piston, silinder, dan katup yang aus akan menimbulkan gesekan yang menghasilkan suara kasar.

Ausnya komponen ini terjadi secara bertahap seiring pemakaian motor. Untuk mencegah hal ini, penting untuk melakukan perawatan berkala dan mengganti komponen yang sudah aus sebelum menimbulkan kerusakan lebih parah. Penggantian komponen yang aus harus menggunakan suku cadang asli untuk menjaga performa mesin.

Selain aus, kerusakan komponen mesin juga bisa menjadi penyebab suara berisik. Piston atau katup yang pecah akan menghasilkan suara yang sangat kasar dan mengganggu.

Kerusakan ini memerlukan perbaikan atau penggantian segera untuk mencegah kerusakan yang lebih besar pada mesin. Jangan menunda perbaikan jika Anda menemukan kerusakan pada komponen mesin.

Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk mendeteksi dini aus atau kerusakan komponen. Dengan begitu, Anda dapat mencegah masalah yang lebih serius dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sistem pelumasan yang buruk juga dapat menyebabkan mesin motor berisik. Kurangnya pelumasan akan menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen mesin, menghasilkan suara berisik.

Pastikan Anda menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor dan mengganti oli secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

Penggunaan oli yang tepat dan penggantian oli secara teratur akan menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah keausan dini.

Pengapian yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan suara kasar pada mesin motor. Periksa dan perbaiki sistem pengapian jika ditemukan masalah.

Sistem pengapian yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk performa mesin yang optimal dan mencegah suara berisik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik jika Anda mengalami masalah dengan sistem pengapian.

Selain itu, pastikan juga rantai keteng dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar. Rantai keteng yang kendur atau tensioner yang aus akan menimbulkan suara gemericik.

Kencangkan rantai keteng atau ganti tensioner jika perlu untuk mencegah suara berisik dan kerusakan mesin yang lebih parah. Periksa juga rocker arm dan camshaft, komponen ini jika aus atau rusak dapat menimbulkan bunyi berisik pada head mesin.

Suara berisik pada motor tidak selalu berasal dari mesin. Sistem pengereman, khususnya kampas rem yang aus, dapat menimbulkan gesekan dan suara berisik.

Ganti kampas rem sesuai rekomendasi pabrikan untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan menunda penggantian kampas rem yang sudah aus karena dapat membahayakan keselamatan Anda.

Pada motor matic, roller CVT yang longgar atau aus, kampas kopling yang aus, atau plastik slider CVT yang aus atau rusak dapat menyebabkan suara kasar. Periksa dan ganti komponen yang sudah aus atau rusak tersebut.

Untuk motor dengan rantai, pastikan rantai terlumasi dengan baik dan tidak aus. Kurangnya pelumasan atau rantai yang aus dapat menimbulkan suara berisik.

Komponen kaki-kaki seperti shockbreaker, bearing, dan karet mounting yang aus juga dapat menimbulkan bunyi berisik, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.

Periksa dan ganti komponen yang rusak untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jangan lupa untuk memeriksa baut dan mur, pastikan semua terpasang dengan kencang untuk mencegah suara berisik.

Untuk mencegah mesin motor berisik, lakukan perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Perawatan berkala meliputi penggantian oli, pemeriksaan kondisi komponen, dan penyetelan komponen yang diperlukan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah masalah dan mendeteksi kerusakan dini.

Lakukan pemeriksaan rutin kondisi komponen motor, terutama bagian yang berpotensi menimbulkan suara berisik. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel resmi jika Anda mendengar suara berisik yang tidak biasa.

Gunakan oli mesin yang tepat sesuai spesifikasi motor. Penggunaan oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah keausan dini. Jika suara berisik terus berlanjut atau Anda tidak yakin penyebabnya, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.

Kesimpulannya, suara mesin motor yang berisik bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan melakukan perawatan berkala, pemeriksaan rutin, dan penggunaan oli yang tepat, Anda dapat mencegah masalah ini dan memastikan perjalanan mudik Anda tetap nyaman dan aman. Jangan tunda perbaikan jika Anda menemukan masalah, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan membahayakan.