Lansia Sebaiknya Tidak Pergi Haji demi Kesehatan

Pembatasan jemaah haji bagi lansia terkait virus korona oleh pemerintah Arab Saudi, ditanggapi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Jul 2013, 14:45 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2013, 14:45 WIB
menkes-nafsiah130429c.jpg
Pembatasan jemaah haji bagi lansia terkait virus korona beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Arab Saudi, ditanggapi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Menurutnya, lansia sebaiknya tidak pergi haji jika kondisinya tidak memungkinkan.

Disampaikan di Kantor Kementrian Kesehatan, Selasa (16/7/2013), menkes beranggapan bahwa lansia dianjurkan untuk tidak memaksakan dirinya pergi haji tahun ini.

"Lansia sebaiknya tidak pergi haji demi kesehatan. Dan untuk masalah pembatasan lansia, di Indonesia kuota haji sudah ditetapkan 20 persen,"ujar menkes.

Sejauh ini belum jelas apa yang menjadi penyebab virus korona menyebar di semenanjung Arab. Tapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpendapat, virus ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, mulut, hidung, dan mata. Cukup mencuci bersih tangan setiap melakukan aktivitas dan segera mencari perawatan medis jika mengalami demam dan batuk atau sesak napas dalam waktu 14 hari.

Virus korona saat ini diketahui telah menginfeksi 65 orang di Arab Saudi dan menyebabkan 45 orang meninggal dunia.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya