Menteri Agama Suryadharma Ali menjadi amirul haj pada penyelenggaraan musim haji 1434 H//2013 M. Suryadharma didampingi oleh KH Ma`ruf Amin sebagai Naib Amirul Haj dan HM Suparta sebagai sekretaris. Amirul Haj adalah penyambung antara jamaah haji dari Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi.
Anggota amirul haj adalah KH Masdar Farid Mas`udi, H Syafiq Mughni, Ali Ghufron Mukti, Yusnar Yusuf Rangkuti, Ary Ginanjar, Moh Izzi Mukhsin, Musyfiq Amrullah. Diperkirakan rombongan mirul haj akan bertolak ke Saudi Arabia pada awal Oktober 2013.
Suryadharma mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini mengalami kenaikan kualitas dari sisi penyelenggaraan. Misalnya, jika tahun 2009 posisi pemondokan ke Masjidil Haram jarak terjauh bisa mencapai 12 kilometer, dan tahun 2010 jarak terjauh 4 kilometer.
Sementara, jarak terjauh pemondokan dengan Masjidil Haram pada tahun 2011 dan tahun berikutnya adalah 2,5 kilometer. Suryadharma mengatakan Kementerian Agama ingin mendekatkan lagi jarak pondokan. Meskipun harga pemondokan terus melambung.
Suryadharma menambahkan, juga terdapat kemajuan dalam pengelolaan keuangan haji. Pengelolaan uang haji dari waktu ke waktu meningkat kualitasnya. Ada manfaat dari optimalisasi setoran awal, untuk biaya pasport, asuransi, makan di asrama haji, di Jeddah, di Arafah, Mina dan Madinah, general service serta biaya pemondokan.
Menurut dia, pengelolaan keuangan haji sangat terbuka, transparan, karena dari sisi penggunaan anggaran haji selalu dibahas dengan Komisi VIII DPR, setelah ada persetujuan dikontrol oleh banyak pihak. "Ada DPR, DPD, KPK, BPK, BPKP, PPATK, media, LSM dan yang baru KPHI," tutur Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis (26/9/2013). (Ant/Eks)
Anggota amirul haj adalah KH Masdar Farid Mas`udi, H Syafiq Mughni, Ali Ghufron Mukti, Yusnar Yusuf Rangkuti, Ary Ginanjar, Moh Izzi Mukhsin, Musyfiq Amrullah. Diperkirakan rombongan mirul haj akan bertolak ke Saudi Arabia pada awal Oktober 2013.
Suryadharma mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini mengalami kenaikan kualitas dari sisi penyelenggaraan. Misalnya, jika tahun 2009 posisi pemondokan ke Masjidil Haram jarak terjauh bisa mencapai 12 kilometer, dan tahun 2010 jarak terjauh 4 kilometer.
Sementara, jarak terjauh pemondokan dengan Masjidil Haram pada tahun 2011 dan tahun berikutnya adalah 2,5 kilometer. Suryadharma mengatakan Kementerian Agama ingin mendekatkan lagi jarak pondokan. Meskipun harga pemondokan terus melambung.
Suryadharma menambahkan, juga terdapat kemajuan dalam pengelolaan keuangan haji. Pengelolaan uang haji dari waktu ke waktu meningkat kualitasnya. Ada manfaat dari optimalisasi setoran awal, untuk biaya pasport, asuransi, makan di asrama haji, di Jeddah, di Arafah, Mina dan Madinah, general service serta biaya pemondokan.
Menurut dia, pengelolaan keuangan haji sangat terbuka, transparan, karena dari sisi penggunaan anggaran haji selalu dibahas dengan Komisi VIII DPR, setelah ada persetujuan dikontrol oleh banyak pihak. "Ada DPR, DPD, KPK, BPK, BPKP, PPATK, media, LSM dan yang baru KPHI," tutur Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis (26/9/2013). (Ant/Eks)