Bukan Hanya untuk Roti, Ini 3 Manfaat Ragi untuk Perawatan Kulit

Liputan6.com, Semarang - Buat yang hobi memasak atau membuat kue pasti tahu kegunaan ragi. Ya, ragi biasanya digunakan sebagai bahan pengembang adonan. Tapi ternyata, ragi juga bermanfaat untuk perawatan kulit, lho.

Ragi atau dikenal juga dengan sebuatan yeast merupakan mikroorganisme dari jenis Saccharomyces cerevisiae. Fungsinya memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan alkohol dalam tepung. Jadi selain untuk roti, ragi juga biasanya digunakan untuk membuat makanan yang lain seperti acar, tempe, tape, dan bir.

Meski lebih dikenal sebagai bahan pembuat makanan, ternyata ragi juga bisa digunakan untuk merawat kulit. Ragi bisa membuat kulit lebih lembap sampai membuat prodak kosmetik menjadi lebih tahan lama.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat ragi untuk kesehatan kulit, yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Manfaat ragi untuk perawatan kulit yang pertama, ragi bisa membantu menghidrasi kulit. Kandungan lipid yang ada dalam ragi bertindak sebagai biosurfaktan, yang membantu melembabkan dan menutrisi kulit.

Kandungan biosurfaktan pada ragi mampu meningkatkan proses hidrasi pada kulit, karena pada dasarnya, proses hidrasi merupakan unsur penting. Terutama Kamu yang menginginkan kulit sehat.

Meski kaya akan manfaat, dalam penggunaannya perlu diperhatikan. Apabila tertarik membuat masker ragi, usahakan jangan mencampur dengan campuran senyawa lainnya. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan mengaktifkan ragi, sedangkan sebagian produk perawatan kulit lainnya bersifat nonaktif. Ini akan berdampak pada kulit kamu.

Manfaat ragi untuk perawatan kulit yang selanjutnya adalah dapat membantu mempertahankan integritas kulit. Terutama kamu yang sering menghabiskan waktu di luar rumah.

Polusi yang hinggap di permukaan kulit akan membuat kulit mernjadi terlihat kusam. Namun, kandungan vitamin B pada ragi mampu menangkal partikel-partikel jahat dengan meningkatkan integritas kulit. Hal ini membantu menyeimbangkan kulit untuk melawan timbulnya jerawat, bahkan mencegah peradangan kulit.

Sebagai sumber beta-glukan yang melawan radikal bebas, ragi memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Beta-glukan bisa mendorong pergantian sel melalui sel fagositosis dan memfasilitasi proses detokfikasi. Hasil dari keduanya bantu mencerahkan kulit.

Manfaat ragi untuk perawatan kulit yang berikutnya adalah produk kosmetik menjadi tahan lebih lama. Ragi dikenal sebagai perannya sebagai agen fermentasi yang mampu menambah citra rasa pada makanan.

Melalui proses fermentasi, ragi membuat bahan-bahan produk kulit mudah diserap serta meningkatkan ketahanan kosmetik. Hasilnya, asam amino dan peptida berfungsi untuk membantu pergantian sel kulit, yang juga meningkatkan sintesis kolagen.

Penulis Mega Dwi Anggraeni