Kisah Sukses Warga Tegalrejo Panen 600 Ton Lele per Bulan dari 2.000 Kolam

Kampung Lele tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 05:00 WIB
Industri Pengasapan Lele Haji Sueb di Tengah Pandemi
Ikan Lele yang siap dipotong sebelum dilakukan pengasapan di Desa Pengasinan, Gunung Sindur, Bogor, Rabu (30/9/2020). Selama pandemi Covid-19, pengasapan lele yang dibeli oleh pengepul atau langsung ke pembeli tidak begitu berdampak besar pada penjualan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Boyolali - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja budidaya ikan air tawar di Kampung Lele Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

MKP Sakti Wahyu Trenggono dalam kunjungan kerja di Kampung Lele Desa Tegalrejo Boyolali dengan tujuan untuk melihat langsung budidaya perikanan air tawar yang dilakukan dengan baik dan mampu menghasilkan produksi rata-rata 600 ton ikan lele per bulan yang tersebar pada 2.000 kolam.

"Saya melihat budidaya ikan lele ini, cukup bagus karena setiap satu kilogram bisa Rp3.700 net profit. Kalau ini skalanya dinaikkan maka seluruh pembudidayaan nilai tukar kesejahteraan petani akan meningkat," kata Sakti Wahyu Trenggono, dikutip Antara.

Menurut MKP, Kampung Lele tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut karena kegiatan di Kampung Lele didasarkan atas usaha agribisnis lele yang terpadu, dijalankan mulai dari hulu hingga hilir secara sistematis dan dinamis.

Sementara itu, soal produksi ikan lele untuk pemasaran, Kampung Lele Boyolali sudah menjangkau hingga ke daerah Yogyakarta, Solo, Klaten, Boyolali, dan Salatiga. "Kalau pemasaran tidak usah khawatir, berapapun produksi langsung dapat diserap oleh pasar," kata Trenggono.

Selain berdialog dengan peternak ikan air tawar di Kampung Lele Boyolali, MKP juga menyerahkan sejumlah bantuan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rupa-Rupa Bantuan KKP

Budidaya Ikan Lele Kala Pandemi COVID-19
Seorang warga memberi pakan untuk ikan lele budidaya di Tangerang, Jumat (6/11/2020). Pemerintah setempat bersama warga memanfaatkan lahan untuk bubidaya ikan lele guna menggerakan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antara lain berupa dua unit sepeda motor roda tiga senilai Rp60 juta, 2.000 kilogram pakan mandiri senilai Rp15,6 juta, 10 paket calon induk ikan lele senilai Rp5,2 juta, dan 100 ribu ekor benih ikan lele senilai Rp19,5 juta.

Selain itu, Trenggono juga menyerahkan bantuan berupa satu unit "excavator" senilai Rp1,150 miliar, satu paket budidaya ikan sistem "bioflok" senilai Rp190 juta, dua paket alat kualitas air senilai Rp7 juta, dua unit pompa air senilai Rp6 juta, dan 25 paket "smartkit" pengujian kualitas air senilai Rp75 juta.

MKP yang didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat dalam kunjungan kerja tersebut juga menaburkan ribuan ekor benih ikan lele ke dalam kolam ikan air tawar di Kampung Lele itu.

Bupati Boyolali M. Said Hidayat dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan serta dukungan kepada para peternak ikan air tawar di Kampung Lele.

“Selamat datang dan terima kasih atas perhatian, saran, arahan untuk upaya langkah pengembangan ke depan demi untuk membangun Kabupaten Boyolali yang lebih baik," kata Bupati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya