Liputan6.com, Cilacap - Wabah Omicron membuat pemerintah daerah kembali mengetatkan pantauan di pusat keramaian dan penyekatan di perbatasan. Salah satunya di Cilacap, Jawa Tengah.
Aparat gabungan kembali mengintensifkan operasi penyekatan di wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk Kabupaten Cilacap.
Penyekatan dilakukan di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat dan perbatasan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah.
Advertisement
Di Perbatasan Jateng-Jabar, penyekatan dilakukan di dua titik utama, yakni Dayeuhluhur perbatasan dengan Kota Banjar, Jabar serta perbatasan Patimuan-Pangandaran, Jabar. Sementara di perbatasan dengan kabupaten lain, penyekatan dilakukan di Sampang yang berbatasan dengan Banyumas dan jalur menuju Kebumen-Yogyakarta.
“Perbatasan ada penyekatan. Kemudian di Sampang untuk ke arah timur juga ada,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, M Wijaya, dihubungi melalui sambungan telepon.
Mengutip keterangan Pemkab Cilacap, di Kecamatan Sampang, operasi dipimpin Danramil 07/Maos Kapten Cba. M. Isa Saefudin dan diikuti oleh personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Aparat Pemerintah Kecamatan, BPBD, petugas Puskesmas dan PMI.
Operasi penyekatan dilaksanakan di Jalan Raya Tugu Barat tepatnya di depan Puskesmas Kecamatan Sampang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penyekatan Perbatasan Jateng-Jabar
Selain memeriksa kendaraan dan kelengkapannya, petugas juga memeriksa kartu/sertifikat vaksin atau melalui Aplikasi PeduliLindungi para pengguna jalan yang melintas. Serta melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan dan Rapid Test Antigen kepada mereka.
Kegiatan yang sama dilaksanakan di depan Pos Lantas Mergo/Rest Area Kecamatan Dayeuhluhur terhadap para pelaku perjalanan dengan pemeriksaan Swab Antigen dan pemberian vaksinasi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi.
Kegiatan dipimpin langsung Camat Dayeuhluhur Aji Pramono, S.STP, dan diikuti oleh Aparat TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, petugas Kesehatan dari UPTD Dayeuhluhur I dan II serta BPBD. Sebanyak 67 kendaraan diperiksa dan 70 orang para pengguna jalan diantaranya di Test Rapid antigen dengan hasil negatif. Dan juga memberikan pelayanan vaksinasi kepada 8 orang dosis 2 dengan jenis vaksin Pfizer.
Di Pos Rawaapu Kecamatan Patimuan, dalam operasi penyekatan, Aparat Gabungan 4 kendaraan diputar balik karena para penumpangnya menolak test Rapid Antigen. Namun swab antigen berhasil dilakukan terhadap 48 orang dengan hasil negatif.
Advertisement