Pemprov Jateng Fokus Rampungkan Perbaikan RTLH 2022

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tergetkan RTLH tahun 2022 bisa selesai pada tahun ini.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 04 Feb 2022, 20:21 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 20:21 WIB
Ilustrasi suasana konsultasi publik pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol jogja-bawen
Ilustrasi Konsultasi Publik pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen di kabupaten Magelang (Foto : dok/disperkim Jateng)

Liputan6.com, Jateng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, optimistis akan bisa merampungkan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), pada tahun ini.

Tercatat hingga Desember tahun 2021 kemarin, Pemprov Jateng sudah memperbaiki RTLH mencapai 11.152 unit atau 98,76 persen dari tolal target 11.292 unit rumah. Perbaikan RTLH ini menggunakan dana Bankeupemdes APBD.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jateng Arief Djatmiko mengatakan, saat ini tengah dalam proses pencairan dana perbaikan RTLH tahap pertama. Pada tahap ini, sebanyak 6.258 unit rumah disusulkan diperbaiki, dengan intervensi Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE), program reguler dan program desa dampingan pemprov Jateng.

"Saat ini masih berproses untuk melengkapi persyaratan administrasi, untuk masing-masing desa penerima," ujar Arief Djatmiko, dikonfirmasi pada Kamis (3/2/2022).

Ia menyebut, tahun ini fokus untuk menangani 19 kabupaten yang masuk dalam kategori (PKE), meski demikian, daerah lain juga tak lepas dari penanggulangan.

Arief menyebut, hingga akhir 2021 program ini sudah terserap 98,76 persen dari target perbaikan RTLH 11.292 unit rumah. Sedang sisa 140 unit diintervensi dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

"Insyaallah. Tahun 2022 dari terget (Perbaikan RTLH) 11.418 pada tahap rekomendasi pertama telah siap 6.258 unit. Selain itu untuk perbaikan RTLH telah diintervensi juga dengan dana Bazmas dan CSR," sebutnya.

 

Soal Besaran Dana RTLH

Saat disinggung soal besaran dana perbaikan RTLH, Arief menyebut belum ada perubahan. Mengingat rencana tahun lalu, dana rehap akan ditingkatkan.

Ia menjelaskan, hal itu karena memperhatikan sebaran RTLH di Jateng yang masih cukup banyak. Di sisi lain, jumlah sasaran penerima bantuan stimulan rehab RTLH belum dapat, pun demikian dengan alokasi APBD.

"Itu melihat kecukupan anggaran. Jumlahnya tetap 11.292, dengan biaya saat ini kita secara kuantitas bisa menyasar banyak unit rumah. Jikalau ditingkatkan maka jumlah sasaran akan berkurang yang terbantu," urainya.

Dia menjelaskan, saat ini bantuan stimulan rehab RTLH dari pemprov Jateng sebesar Rp12 juta. Adapun, komponennya terdiri dari padat karya bantuan tukang dan makan minum sebesar Rp2 juta. Sisanya, digunakan untuk pembelian material.

Ia menyebut, rehabilitasi RTLH juga dilakukan lintas sektoral. Tidak hanya dari Disperakim Provinsi Jateng, dinas lain juga berperan. Seperti pembuatan jamban dari dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, atau program penyaluran listrik dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya