Liputan6.com, Semarang - Tahun ini, pemerintah memberi lampu hijau bagi masyarakat yang ingin melakukan rutinitas pulang kampung alias mudik. Kabar ini memberi rasa bahagia bagi warga Jawa Tengah (Jateng) yang merantau dan belum sempat menengok sanak saudara di desa sejak pandemi covid-19.
Meski membuat gembira, para pemudik dan warga Jateng harus tetap waspada dengan beragam kemungkinan terkait covid-19. Oleh karena itu, kedisiplinan melakukan protokol kesehatan menjadi satu di antara kunci agar tak terjadi lagi 'serangan masif' virus corona.
Apalagi, bagi warga Jateng perantauan yang ingin mudik, harus tetap hati-hati. Hal itu berlatar masih ada daerah di Jateng yang berstatus PPKM Level 3. Setidaknya ada dua kabupaten yang berlabel oranye, yakni Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo.
Advertisement
Status tersebut berdasar data assesmen level Jawa Tengah dari vaksin.kemkes.go.id. Statistik menunjukkan, Kabupaten Klaten masih memiliki kasus aktis sebanyak 557. Sementara itu, total terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 28.571 orang, dengan jumlah meninggal dunia 1.099 jiwa.
Kondisi di Kabupaten Sukoharjo tak jauh berbeda dengan Klaten. Kasus aktif berada di angka 557 orang, dan ada total 11.694 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Angka kesembuhan 10.105 orang, dan meninggal dunia 1.032 jiwa.
Â
Ada Video Menarik
PPKM Level 1
Pada sisi lain, jumlah daerah di Jateng yang berstatus PPKM Level 1 sebanyak enak kabupaten/kota. Daerah tersebut adalah Kota Tegal, Kabupaten Banyumas, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Temanggung.
Secara umum, data covid-19 di Jateng masih bertambah. Kemarin, ada penambahan 288 terkonfirmasi positif, sehingga total dalam perawatan ada di angka 13.493 pasien. Saat ini, kesembuhan atau selesai isolasi sebanyak 578.450 orang, dan angka meninggal dunia 32.860 jiwa, setelah kemarin ada pencatatan 5 orang meninggal.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sudah mewanti-wanti warganya agar tetap disiplin prokes, dan melakukan vaksinasi, terutama booster. Selain itu, bagi para pemudik, Ganjar meminta atensi agar memastikan diri dalam kondisi sehat, sehingga tak membahayakan sanak saudara atau lingkungan di kampung halaman.
Sementara itu, kondisi covid-19 di Indonesia memang cenderung melandai. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, jumlah kasus covid-19 di Indonesia mencapai angka 6.024.895 orang. Total meninggal akibat covid-19 sebanyak 155.445 orang, dan 84.647 positif aktif.
Advertisement