Tragedi Saluran Irigasi Maut di Kebumen, Santri Cilik Tewas Tersedot Pintu Air

Seorang santri Ponpes Al Istiqomah, Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen, inisial YS, dilaporkan meninggal dunia di saluran irigasi induk Kedungsamak, Desa Kemangguan, Kecamatan Alian

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2022, 07:47 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 05:00 WIB
Saluran irigasi lokasi tenggelamnya santri cilik di Kebumen, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)
Saluran irigasi lokasi tenggelamnya santri cilik di Kebumen, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Nasib tak bisa diraba. Pun dengan ajal. Ketika tiba, tak ada satupun makhluk yang bisa menghelanya.

Ini seperti yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Seorang santri Ponpes Al Istiqomah, Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen, inisial YS, dilaporkan meninggal dunia di saluran irigasi induk Kedungsamak, Desa Kemangguan, Kecamatan Alian.

Bocah laki-laki 11 tahun asal Desa Sitibentar Kecamatan Ambal itu, dilaporkan meninggal pada hari Rabu (1/6) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Burhaanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, mengatakan peristiwa nahas bermula ketika santri cilik itu mandi di sungai bersama dengan teman lainnya sesama santri Ponpes Al Istiqomah.

"Jika kita amati, saluran irigasi itu airnya cukup deras. Saat itu korban tidak bisa menguasai derasnya air dan masuk ke gorong-gorong," Aiptu Catur menjelaskan kronologi kejadian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Teman-Temannya Gagal Menolong

Mengetahui korban masuk ke gorong-gorong, teman-temannya berusaha menolong dengan cara menutup pintu air. Sayang, saat ditemukan YS sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan kurang lebih 20 meter dari titik awal hilang. Namun saat ditemukan sudah meninggal dunia," ucap Catur.

Saat ini jenazah telah dibawa ke ponpes dan akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya