Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Hujan Badai Diperkirakan Landa Bern Swiss, Bagaimana Nasib Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare?

Cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat sehingga berpengaruh terhadap metode pencarian emmeril Kahn Mumtadz alias Eril anak Ridwan Kamil

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2022, 00:00 WIB

Diterbitkan 06 Jun 2022, 00:00 WIB

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare. (Dok. KBRI Bern)

Liputan6.com, Semarang - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah dilanjutkan hingga mencakup 29 kilometer wilayah sungai tersebut.

“Hingga Sabtu sore (4/6), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Minggu.

Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, dalam beberapa hari ke depan, cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat.

Metode pencarian Eril yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Musim Panas di Swiss

Potret Ridwan Kamil Sholat Ghaib Dipinggir Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia

Dipinggir sungai Aare, Ridwan Kamil laksanakan sholat ghaib. (Sumber: Instagram/kjabarjuara)

“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare. Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” kata KBRI, dikutip Antara.

KBRI Bern mendapat kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.

Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu.

Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Eril yang disebut meninggal dunia karena tenggelam.

Lanjutkan Membaca ↓