Permintaan Khusus Wabup Purbalingga kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Wakil Bupati Purbalingga, Sudono minta kepada para mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) Unsoed dapat menjadi penggerak masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan/aparat desa

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 21:00 WIB
Mahasiswa Unsoed KKN di Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Kominfo Purbalingga)
Mahasiswa Unsoed KKN di Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Kominfo Purbalingga)

Liputan6.com, Purbalingga - Wakil Bupati Purbalingga, Sudono minta kepada para mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) Unsoed dapat menjadi penggerak masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan/aparat desa.

Wakil Bupati juga mengharapkan, KKN mahasiswa Unsoed mampu menjadi agen perubahan, yang membangkitkan dan meningkatkan kinerja masyarakat desa dan pemerintah desa.

Terlebih terkait permasalahan teknologi (IT), mahasiswa diminta ikut mendorong masyarakat dan pemerintah atau aparat desa menguasai teknologi informasi (IT). Penguasaan IT para perangkat desa menjadi 'tinggalan para mahasiswa KKN.

Harapannya begitu selesai KKN, terjadi peningkatan kinerja perangkat desa dan juga peningkatan kerja masyarakat. Sebelumnya satu desa ada satu perangkat yang mengusasi IT. Harapannya, setelah KKN di desa tersebut semua perangkat desanya menguasai IT.

"Sehingga kinerja pemerintahan akan lebih baik dari sekarang," kata Sudono, saat Penerimaan Mahasiswa KKN Unsoed, di ruang rapat Bapelitbangda, Selasa (12/7).

Bahkan wabup Sudono juga menjanjikan hadiah sepeda bagi mahasiswa yang dinilai berhasil menjadi penggerak masyarakat dan perangkat desa.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

KKN Unsoed di 42 Desa Purbalingga

Wakil Rektor 2 Unsoed Dr. H Kuat Puji Prayitno SH M Hum menjelaskan, seluruh mahasiswa KKN Unsoed yang akan diterjunkan ke 42 desa di Purbalingga sejumlah 455 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, Bobotsari, Karangreja dan Mrebet.

“Saya menyerahkan ke 455 mahasiswa Unsoed untuk berkegiatan Kuliah Kerja Nyata di wilayah Kabupaten Purbalingga," kata Kuat.

Menurut Kuat, KKN merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, terlibat didalam proses kehidupan dan pembangunan di desa dengan masyarakat setempat.

Harapannya mahasiswa akan memiliki nilai tambah berupa kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi, kemampuan menjadi motivator dan penggerak masyarakat, yang tidak didapat dibangku kuliah. Dihrarapkan, para mahasiswa yang telah KKN, setelah lulus akan menjadi sarjana yang berkualitas.

“KKN merupakan kesempatan bagi kalian para mahasiswa untuk mengasah profesionalitas saudara, mengasah kepribadian saudara, mengasah menejerial saudara. Sehingga kelak ketika saudara lulus, akan menjadi sarjana yang berkualitas,” ucap dia.

Mahasiswajuga diminta untuk menjaga nama baik Unsoed dan menunjukkan mahasiswa sebagai pemuda berkualitas, pemuda yang siap bersama masyarakat menggerakan dan membangun untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya