Robohnya Surau Kami Tak Berlaku Lagi di Kulon Progo, Masjid Berumur 40 Tahun Kembali Tegak Berdiri

Kondisi bangunan masjid kecil yang sudah berdiri sejak 1980-an itu mengkhawatirkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 16:00 WIB
Renovasi Masjid Kulon Progo
JCI Yogyakarta sebagai organisasi nasional pemuda nirlaba dan non-politik bersama dengan PT Teleperformance Indonesia, sebuah perusahaan global terkemuka yang berfokus pada layanan bisnis yang terintegrasi secara digital, untuk merenovasi total masjid At-Taqwa Dusun Semawung.

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Dusun Semawung Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo bisa sedikit lega. Mereka tidak lagi merasa was-was jika beribadah di masjid milik desa.

Kondisi bangunan masjid kecil yang sudah berdiri sejak 1980-an itu mengkhawatirkan. Bertahun-tahun, atapnya bocor dan beberapa tiang dipakai sebagai penyangga agar tidak roboh.

“Kalau hujan turun, karpet harus digulung biar tidak basah,” ujar Ibrahim Hasan Hisbullah, Presiden Jogja Chamber International (JCI) Yogyakarta di sela-sela peresmian renovasi Masjid At-Taqwa, Senin (18/7/2022).

Keberadaan masjid kecil itu pun menggugah JCI Yogyakarta sebagai organisasi nasional pemuda nirlaba dan non-politik bersama dengan PT Teleperformance Indonesia, sebuah perusahaan global terkemuka yang berfokus pada layanan bisnis yang terintegrasi secara digital, untuk merenovasi total masjid At-Taqwa Dusun Semawung.

Masjid pun diubah menjadi bergaya minimalis modern yang tidak hanya aman untuk jemaah, melainkan juga jadi kebanggaan. Ada pula tambahan tempat wudu dan kamar mandi yang sebelumnya belum tersedia.

Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo Bambang Sutrisno, berkeinginan masjid yang sudah direnovasi ini bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Bukan hanya tempat ibadah, tetapi bisa digunakan sebagai tempat memecahkan masalah yang ada di masyarakat,” ucapnya.

Menurut Bambang, sebagai tempat beribadah pada era modern, masjid hendaknya bisa mengambil peran sinergis dan strategis sebagai sarana untuk meningkakan keimanan dan ketakwaaan. Selain itu bisa menjadi filter dari arus budaya modern yang cenderung bertentangan dengan nilai agama.

Sementara, Direktur Marketing Teleperformance Indonesia Irma Rosmala Dewi, mengungkapkan Teleperformance memiliki program Citizen of the World yang merupakan inisiatif perusahaan secara global yang berupaya menghasilkan dampak positif bagi komunitas lokal, khususnya anak-anak dan keluarga.

Ia turut serta membantu program Bina Lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini Teleperformance Indonesia bekerja sama dengan JCI Yogyakarta, merenovasi masjid At-Taqwa dengan biaya Rp 106 juta.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya