Respons Forum Ponpes Indramayu Terkait Sikap Polri Berantas Sel Tidur Teroris

FPP Indramayu menyatakan dukungannya kepada Kapolri menuntaskan bibit- bibit terorisme di Indonesia,

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2023, 17:07 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 16:59 WIB
Forum Pondok Pesantren Indramayu
Ketua forum pondok pesantren Indramayu Azun Mauzun. (istimewa)

Liputan6.com, Indramayu Upaya dan langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberantas bibit terorisme di Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya Forum Pondok Pesantren Indramayu (FPP) Indramayu KH. Azun Mauzun. Ia menyatakan dukungannya kepada Kapolri menuntaskan bibit- bibit terorisme di Indonesia, apalagi dengan adanya perang antara Israel dan Palestina. 

"Ini memang harus diwaspadai bibit- bibit teroris yang muncul yang berpotensi menggagalkan Pemilu. FPP Indramayu mendukung penuh langkah Kapolri untuk menuntaskan terorisme di Indonesia," kata Azun.

Azun menegaskan pihaknya mendukung penuh Kapolri untuk melakukan tindakan menuntaskan dan memberantas terorisme, serta melakukan identifikasi yang diduga terafiliasi dengan terorisme. 

Azun juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolri, Kapolda Jawa Barat, para Kapolres dan Kapolsek di Jawa Barat yang sudah menindak tegas bibit- bibit yang terafiliasi dengan terorisme. 

"Terimakasih untuk jajaran Polri, dari Kapolri hingga tingkat Polsek yang telah memberikan rasa aman dan nyaman. Sekali lagi, pondok pesantren bersama Kapolri, mari kita identifikasi sejak dini adanya terorisme di Indonesia," tuturnya. 

Azun juga mengapresiasi pernyataan Jenderal Sigit yang menyatakan bahwa dampak dari Perang Israel dan Palestina dapat membangkitkan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanggungjawab Kapolri

Menurutnya, ini merupakan himbauan sekaligus peringatan dari Kapolri agar masyarakat dan anggota Polri untuk selalu waspada terhadap sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.

"Apa yang disampaikan oleh Kapolri bukanlah pengalihan isu. Dan menurut kami, apa yang disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka tidaklah tepat," tuturnya.

Menurut Azun, pernyataan Jenderal Sigit tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Kapolri untuk menjaga kamtibmas di Indonesia. 

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung pernyataan Jenderal Sigit sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi terorisme di Indonesia.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri dan aparat keamanan yang telah mengantisipasi aksi teroris di Indonesia," imbuhnya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya