Liputan6.com, Jakarta Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan pemenuhan gizi yang baik dan cukup berimbas kepada kemampuan anak. Mereka berharap ada sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal kelancaran program makan bergizi gratis (MBG).
Perwakilan BGN Moh Ibnu Holdun mengatakan, kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Menurutnya program makan bergizi gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045.
Dalam visi tersebut, salah satu targetnya menciptakan generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Oleh karena itu, katanya, optimasi sosialisasi MBG makin gencar membuat masyarakat dan teredukasi.
Advertisement
Baca Juga
“Pemenuhan gizi yang baik memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi dan berkontribusi kepada masyarakat,” jelas Moh Ibnu saat sosialisasi di Karawang, Selasa (11/3/2025).
Ia menyampaikan, hingga saat ini pemerintah terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis. Diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia. Meski begitu, Indonesia dihadapkan pada tantangan yang cukup besar untuk menjalankan program nasional ini.
Kualitas Pangan dan Gizi
“Berdasarkan data saat ini menunjukan angka kekurangan gizi seperti stunting dan malnutrisi masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa ini. Oleh karena itu komisi IX DPR RI mendukung program makan bergizi gratis dalam mencegah permasalahan gizi di Indonesia,” ucap Obon Tabroni.
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Ia berharap, program MBG sebagai upaya meningkatkan akses makanan, pengetahuan dan peningkatan pola makan sehat di Indonesia.
"Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Advertisement
