Liputan6.com, Jember - Hujan deras yang terjadi sejak hari Kamis (20/01) siang hingga malam menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur membuat ratusan rumah warga terdampak di lima Kecamatan termasuk rumah Bupati Jember, Hendy Siswanto yang terletak di Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
Dari data yang berhasil dihinpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember sedikitnya ada 36 orang warga terdampak banjir di Kecamatan Panti, 100 orang di Kecamatan Bangsalsari, 259 warga di Rambipuji, 42 orang di Sukorambi, 19 orang di Kaliwates. Dari jumlah tersebut terdapat 34 orang Balita, 29 orang lanjut usia dan 1 orang ibu hamil.
"Debit air Sungai Petung mulai naik pada pukul 17.20 WIB. Warnanya coklat dan berlumpur, pada pukul 18.00 air mulai masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian 70 - 90 centimeter," kata Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Heru menjelaskan dari data yang diterima dari jajarannya, dampak intensitas hujan yang tinggi puluhan orang di 5 Kecamatan di Jember tergenang air dan harus mengungsi. Selain debit air yang tinggi, material lumpur yang juga salah satu penyebab yang membuat warga harus mengungsi.
"Data saat ini sebanyak 10 orang warga mengungsi di masjid Desa Pecoro,Kecamatan. Sementara untuk di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi sebanyak 42 orang warga di evaluasi ke Posko Lapangan perkebunan Kalijompo," kata Heru.
Kepada warga kata Heru, pihaknya mengimbau untuk menjauhi aliran sungai saat ini. Selain itu pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk melakukan pembersihan material lumpur, sampah dan lainnya di lokasi yang terdampak banjir.
"Tim sudah kita terjunkan untuk melakukan pembersihan material lumpur dan sampah di lokasi yang terdampak banjir," jelas Heru.
Saat ini Pemkab Jember juga menyuplai bantuan logistik untuk dapur mandiri di Desa Pakis Kecamatan Panti, Desa Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, Desa Pentung Kecamatan Bangsalsari.