Dalam 3 Pekan, Capaian Vaksinasi Anak di Pasuruan Tembus Angka 69.90 Persen

Capaian itu tidak terlepasa dari peran serta orangtua yang memberi izin anaknya untuk menerima vaksin.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 14:56 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 11:00 WIB
ilustrasi vaksin anak sampai dewasa
ilustrasi vaksin anak sampai dewasa

Liputan6.com, Pasuruan - Dalam kurun waktu 3 pekan, vaksinasi anak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sudah menyentuh angka 69,90 persen atau 102.188 anak. Capaian tersebut terbilang fantastis lantaran target vaksinasi anak di Kabupaten Pasuruan yaitu 146.187 anak. 

Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron mengatakan capaian vaksinasi anak tersebut bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam membentuk kekebalan anak.

"Seperti halnya yang selama ini telah dilaksanakan dengan sasaran usia 6-11 tahun," kata Mujib dalam keterangan tertulis di Kabupaten Pasuruan, Minggu.

 

Ia mengatakan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan telah mencapai separuh perjalanan. Apalagi secara persentase sudah lebih dari separuh dari yang ditargetkan.

"Sedangkan mereka yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 298 anak atau sebesar 0,20 persen," ucapnya.

 

Dukungan Orangtua

Ilustrasi suntik vaksin campak pada anak (AFP/Johannes Eisele)
Ilustrasi suntik vaksin campak pada anak (AFP/Johannes Eisele)

Ia mengimbau seluruh orang tua siswa, baik siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) agar berkenan memberikan izin kepada putra-putrinya untuk divaksin.

"Karena dukungan orang tua semuanya sangat dibutuhkan untuk membentengi anak dari risiko terpapar virus Covid-19," ujarnya.

Menurut Wakil Bupati, pemberian izin orang tua siswa kepada putra-putrinya agar mendapatkan vaksin Sinovac merupakan faktor pendukung penting dalam menyukseskan vaksinasi anak yang ditargetkan rampung dalam interval waktu 1-2 bulan ke depan.

"Mulai dari pravaksinasi sampai pascavaksinasi melalui skrining kesehatan. Berikut tahapan penandatanganan surat persetujuan wali murid," ujarnya.

Sebaliknya, kata Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut disapa, baik Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan diminta meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan dinas kesehatan sehingga, pelaksanaan vaksinasi anak dapat terlaksana maksimal sesuai target.

"Harapan kami bersama, mudah-mudahan generasi penerus bangsa, putra-putri kita senantiasa terjaga imunitasnya," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya