Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Bagaimana Stok Oksigen Kediri?

Melonjaknya kasus Covid-19 di Kediri, Jawa Timur berimbas pada ketersediaan oksigen medis.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 06:00 WIB
Permintaan Oksigen Medis Kembali Meningkat
Pekerja saat melakukan pengisian ulang oksigen medis di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa 1/2/2022). Pengelola jasa pengisian oksigen di kawasan Manggarai mengungkapkan permintaan oksigen medis mengalami kenaikan sejak seminggu lalu seiring meningkatnya kasus Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Kediri - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kediri, Jawa Timur berimbas pada ketersediaan oksigen medis. Untuk itu pemerintah setempat melakukan inspeksi ke Kantor Cabang PT Samator Gas Industri di Kelurahan Manisrenggo, guna memastikan stok oksigen untuk kebutuhan medis mencukupi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengaku sudah komunikasi dengan manajemen PT Samator Gas Industri dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan oksigen.

"Tentu kami tidak ingin situasi pandemi Covid-19 ini semakin memburuk, namun adalah tugas bersama untuk bersiap dengan segala kemungkinan. Apalagi oksigen merupakan kebutuhan yang sangat esensial," kata Tanto di Kediri, Rabu dilansir dari Antara.

Pihaknya memang langsung koordinasi dengan berbagai pihak. Saat ini, Kota Kediri menerapkan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Kami telah melakukan berbagai langkah untuk Kota Kediri, semoga upaya tersebut dapat berhasil mengendalikan lonjakan kasus Covid-19. Kalau pun ada yang dinyatakan positif harapan kami akan mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya cepat pulih," kata Tanto.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Pengalaman Tahun Lalu

Pimpinan Cabang PT Samator Gas Industri di Kediri Bambang Dumadi mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tahun lalu ketika kewalahan melayani tingginya permintaan oksigen cair. Bahkan, pada saat itu, setiap hari tampak rentetan kendaraan memenuhi antrean pengisian oksigen tabung.

"Sekarang kami memiliki tanki penyimpanan oksigen cair dengan kapasitas lebih besar. Jadi distribusi pasokan oksigen cair bagi rumah sakit langganan di Kota Kediri dan sekitarnya dapat dilaksanakan secara lebih efisien," kata Bambang.

Ia mengatakan upaya perbaikan juga dilakukan pada kapasitas pengisian tabung oksigen yang sekarang dapat dilaksanakan lebih cepat.

"Intinya, saat ini kami merasa jauh lebih siap dibandingkan pertengahan tahun lalu," ujarnya.

Bambang juga menambahkan, selama beberapa pekan terakhir ini tidak terdapat kenaikan permintaan oksigen medis dari pelanggan, baik rumah sakit, masyarakat umum maupun pelanggan lainnya. Permintaan masih normal.

Status PPKM Kota Kediri berada pada level tiga. Pemkot pun juga telah menyiapkan beberapa upaya preventif seperti mengaktifkan kembali isolasi terpusat Kota Kediri, menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, memastikan ketersediaan obat dan oksigen, serta melakukan percepatan vaksinasi termasuk dosis ketiga atau booster Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya