Liputan6.com, Jakarta Wisatawan yang melancong ke Kota Malang dengan kondisi positif covid-19 segera diperiksa polisi. Polresta Malang Kota memastikan pemeriksaan akan dilakukan pekan ini.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pemeriksaan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian dan istrinya tersebut seharusnya dilakukan pada minggu lalu. Namun, dikarenakan istri dari pemilik akun Facebook tersebut masih positif COVID-19, sehingga pemeriksaan ditunda.
"Terakhir sudah dilakukan swab, hasilnya negatif. Kami rencanakan kehadiran dalam minggu ini untuk pemeriksaan," kata Tinton dilansir Antara, Selasa (22/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, kedua orang tersebut masih berada di Samarinda Kalimantan Timur. Keduanya diharapkan bisa datang ke Polresta Malang Kota untuk menjalani pemeriksaan terkait unggahannya di media sosial tersebut.
Akun Facebook Reza Fahd Adrian pada 27 Januari 2022, menyatakan bahwa dirinya batal untuk berlibur ke Bali karena dinyatakan terpapar covid-19 usai menjalani tes usap pada saat akan melakukan penyeberangan ke wilayah Bali.
Setelah hasil tes usap dinyatakan positif, pemilik akun tersebut kemudian tidak melakukan langkah penanganan berupa isolasi mandiri. Ia memilih untuk berwisata di wilayah Kota Malang dan Kota Batu Jawa Timur.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Reza Fahd Adrian menyertakan foto pada saat berada di salah satu toko ritel modern yang ada di wilayah Kota Malang. Akibat unggahan yang kemudian viral di media sosial dan berdampak kepada salah satu toko ritel modern yang ada di Kota Malang.
Pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf melalui media sosial pada 8 Februari 2022. Meskipun demikian, katanya, proses hukum akan tetap berjalan.
"Proses tetap berjalan, bagaimanapun juga permintaan maaf tidak menggugurkan perbuatannya," katanya.