Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengakui ekspansi pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga PT Smelting di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi momentum eskalasi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Ia menyambut baik proyek perluasan PT Smelting sebagai industri pionir dalam pengembangan hilirisasi produk mineral dan batu bara tersebut.
"Perluasan ini akan menyerap kebutuhan tenaga kerja yang masif dari masyarakat Gresik, sehingga diharapkan mampu membawa kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat Gresik," ujar Roro Esti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pada Sabtu (19/2/2022) Roro Esti turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) perluasan pabrik PT Smelting Gresik, Jawa Timur.
Perluasan pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi katoda tembaga sebesar 30 persen.
"Proyek ini akan menjadi sumber penerimaan negara, mendukung hilirisasi produk minerba, memenuhi kebutuhan dalam negeri serta ekspor, dan menghasilkan bahan baku energi bersih," kata Menko Airlangga.
Roro Esti yang mewakili Dapil Kabupaten Gresik dan Lamongan ini menyatakan sinergi antara PT Smelting, pemerintah, dan juga masyarakat diharapkan menjadi jembatan eskalasi pertumbuhan ekonomi di daerah maupun secara nasional. Sebagai wakil rakyat, ia akan mengawal kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang akan berpengaruh langsung pada masyarakat.
"Hal ini dilakukan untuk tetap memonitor tindakan korporasi tersebut agar harmonis dengan peraturan yang berlaku secara umum, serta mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Gresik khususnya," ucapnya.