Tepergok Curi Oli, Pemuda Blitar Melarikan Diri hingga Nekat Terjun ke Kali

Demi menyelamatkan dirinya, pemuda tersebut nekat terjun ke sungai.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2022, 06:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Lantai Licin
Ilustrasi lantai licin. (Gambar oleh Oli Hale dari Pixabay)

Liputan6.com, Blitar - WLY alias Bongkek panik bukan kepalang usai tepergok nekat mencuri oli di bengkel milik warga Kelurahan Klampok, Kota Blitar. Saking paniknya, Bongkek langsung menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan diri.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Ahmad Rochan membenarkan ihwal kejadian tersebut. Menurut dia aksi Bongkek ini ketahuan setelah sang pemilik bengkel merasa curiga lantaran mendengar suara dari dalam bengkelnya yang sudah tutup. 

"Saat pintu dibuka ternyata ada pelaku yang lagi memasukkan oli ke dalam karung dari etalase," kata Rochan, Senin (28/2/2022). 

Sang pemilik bengkel pun sontak berteriak maling. Sejurus kemudian bongkek langsung kabur, sementara warga sekitar yang mendengar teriakan pemilik bengkel berusaha mengejar bongkek. 

"Dia kabur bawa lari oli yang dia curi. Karena panik dan takut tertangkap pelaku lompat ke dalam sungai," jelasnya.

Beruntung pelarian aksi Bongkek curi oli berhasil dihentikan oleh warga. Saat ini, pemuda tersebut sudah diamankan di Mapolsek Sananwetan. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 13 botol oli berbagai merk.

"Pelaku masih dalam pemeriksaan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Sananwetan. Pengakuan pelaku, dia baru sekali mencuri. Namun keterangan tersebut akan dikembangkan lebih lanjut guna mengetahui TKP lain," ujar Iptu Ahmad Rochan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya