Sebar Hoaks Partai NasDem Jatim Bakal Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Aktivis Dipolisikan

Informasi tersebut dianggap bisa sangat merugikan Partai NasDem Jatim

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi hoaks
Ilustrasi hoaks

Liputan6.com, Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur melaporkan seorang aktivis dan pemerhati satwa, Singky Soewadji ke Polrestabes Surabaya. Aduan itu dilayangkan lantaran Singky dianggap menyebar berita hoaks. 

Kuasa Hukum DPW Partai Nasdem Jatim, Ari Her Sofiawanudin mengatakan Singky diduga menyebarkan berita bohong bahwa DPW Partai NasDem Jatim akan menggelar operasi pasar minyak goreng pada Jumat, 11 Maret 2022. 

 

"Kami melaporkan dugaan berita bohong atau hoaks Pasal 28 UU ITE saudara Singky Soewadji alias SS karena menyebarkan di media sosial atau grup WhatsApp terkait agenda Partai NasDem akan menggelar operasi pasar minyak goreng," kata Ari di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Selasa (8/3/2022) malam.

Padahal DPW Partai NasDem sama sekali tak ada rencana menggelar operasi pasar minyak goreng. Hal itu pun dianggap sangat merugikan partai besutan Surya Paloh tersebut. 

"Kami juga kaget. Dia bukan siapa-siapa (bukan kader maupun pengurus Partai NasDem), tapi kok mengatasnamakan Partai NasDem. Motifnya apa? Kami serahkan ke penyidik untuk menyelidikinya," terangnya.

Ari mengutarakan bahwa dengan tersebarnya informasi tersebut bisa sangat merugikan Partai NasDem. Apalagi minyak goreng saat ini adalah komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Karena NasDem Jatim tidak pernah melakukan operasi pasar. Jika kami nanti digeruduk gimana tanggung jawab moral kami. Kalau ada yang rusak gimana," papar dia.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah polisi atas aduan yang dilakukannya. Sebab aduan itu langsung diterima hingga diterbitkan Surat Keterangan Penerimaan Pengaduan Nomor: SKPB/B/139/III/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

"Kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga meminta pengamanan kalau nanti ada yang datang," tambah Ari.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya