Cerita Naam Pendaki Gunung Arjuna yang Hilang Sempat Jatuh ke Jurang Sebelum Ditemukan Warga

Pendaki Gunung Arjuno Naam mengaku sempat jatuh ke jurang di tengah dia mencari jalan untuk mengejar rombongan saat turun gunung

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 10:00 WIB
Cerita Naam Pendaki Gunung Arjuna yang Hilang Sempat Jatuh ke Jurang Sebelum Ditemukan Warga
M Naam Kurniawan dirawat di rumah sakit Marsudi Waluyo Malang, usai dikabarkan hilang sejak 20 Maret. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pendaki Gunung Arjuna Jawa Timur Muhammad Naam Kurniawan yang dikabarkan hilang sejak 20 Maret 2022 lalu akhirnya ditemukan.

Tim SAR Gabungan telah menemukan Naam dalam kondisi selamat dan masih hidup.

Kepada Tim SAR gabungan, Naam mengaku terpisah dari rombongannya pendaki gunung Arjuna, Pasuruan Jawa Timur. Naam diperkirakan tersesat hingga sampai ke kawasan Singosari Malang.

“Saya akhirnya menyusuri aliran sungai di kawasan Gunung Arjuna dan sempat terjatuh di jurang. Saya mendengar ada suara orang dan saya teriak minta tolong," ujar Naam kepada petugas Tim SAR gabungan, Kamis (24/3/2022).

Naam mengaku sempat jatuh ke jurang di tengah dia mencari jalan mengejar rombongan. Dia berusaha sekuat tenaga naik dari jurang tempatnya terjatuh sebelum akhirnya terlihat oleh warga kemudian di evakuasi.

Tim SAR gabungan mendapatkan laporan mengenai diketemukannya survivor dan akhirnya menggerakkan tim menuju rumah warga.

"Sempat terjatuh dalam jurang dan ditemukan oleh warga, kemudiaan dievakuasi dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo.

Hari mengaku, tim langsung menjemput survivor untuk diantarkan ke rumah sakit Marsudi Waluyo Malang dengan jarak kurang lebih 9,3 Kilometer.Hari mengatakan, tim bersama korban dan kerabatnya telah sampai di RS Marsudi Waluyo pada pukul 18.20 WIB.

Sementara itu, Tim SAR gabungan yang turut serta dalam pencarian ini antara lain rescuer Kantor SAR Surabaya, BPBD Pandaan, Polsek Purwodadi, Koramil Purwodadi, Tahura Raden Suryo Jatim, BDRT, Gerpik, TSA, SAR Penanggungan, SAR Kanjuruhan, FKPPAI, Mapala Malang, MPA Jatiarjo, Wanadri, Gimbal Alas, IPKA Indrakila, serta masyarakat setempat.

"Sedangkan sekitar 20 personel Tim SAR gabungan yang masih berada di camping ground masih terjebak hujan dan belum dapat turun," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya