Kecelakaan Maut Kelompok Musik Debu di Probolinggo, Daood Debu Kritis

Dua orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2022, 12:35 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 12:34 WIB
Daood Debu
[Foto: Instagram Daood Debu]

Liputan6.com, Probolinggo - Kecelakaan maut menimpa rombongan kelompok musik Debu di tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur tepatnya di KM 837.200 arah timur ke barat, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 00.10 WIB. Dua orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi R mengatakan korban meninggal dunia adalah seorang perempuan bernama Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros, warga Selangor Malaysia. Sementara satu korban lain berjenis kelamin laki-laki, tapi belum diketahui identitasnya. 

"Terdapat lima orang dalam mobil Toyota Vellfire Nopol L 1055 DLI tersebut," katanya, Senin (18/4/2022).

Ia menyebut semua korban kecelakaan dievakuasi ke RS Dr Saleh Kota Probolinggo. Dwi menyampaikan Kecelakaan ini terjadi setelah mobil tersebut menabrak kendaraan yang belum diketahui nomor polisinya.

Debu merupakan kelompok musik religi yang namanya sudah tak asing lagi di Indonesia. Mereka pertama kali tampil pada 2001.

 

 

 

Daood Debu Kritis

Daood Debu adalah salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Manajer Debu, Ibrahim, menjelaskan bahwa hanya ada satu personel Debu yang menumpangi mobil yang kecelakaan, yaitu Daood.

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana adalah bahwa di mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," kata Ibrahim kepada wartawan.

Akibat kecelakaan tersebut, Daood Debu mengalami patah tulang. Dia juga disebut sedang kritis.

"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil. Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk operasi. Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," tutur sang manajer.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya