Sopir Bus Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Diduga Konsumsi Narkoba

Penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah sopir bus maut untuk dilakukan uji lab forensik

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2022, 03:00 WIB
Sopir Bus Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Diduga Konsumsi Narkoba
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang di Tol Surabaya-Mojokerto. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polda Jawa Timur mengungkapkan sopir bus maut PO Ardiansyah yang kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto disinyalir mengkonsumsi narkoba.

Sopir bus maut tersebut diketahui bernama Ade Firmansyah (28). Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan Ade Firmansyah disinyalir mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"Hasil dari tes urinenya positif narkotika jenis sabu, namun yang bersangkutan masih belum mengaku," ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Guna memastikannya, lanjut Latif, penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah Ade Firmansyah untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ucapnya.

Latif mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan Ade Firmansyah terindikasi mengonsumsi sabu.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Jejak Rem

"Kami akan dalami, mulai kapan yang bersangkutan memiliki kebiasaan mengkonsumsi sabu dan dapat dari mana narkotika tersebut," ujarnya.

sopir bus maut yang kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Ade Firmansyah (28), diduga tidak sempat menginjak rem pada detik-detik terakhir sebelum kecelakaan terjadi.

"Tidak ada. Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) tidak ada bekas pengereman, sama sekali. Kami masih akan terus melakukan pendalaman," ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa (17/5/2022).

Latif mengatakan, bus saat melaju tidak oleng dan sopir sempat menyalip kendaraan truk yang ada di depannya melalui jalur cepat, di sekitar KM 711.

Setelah itu, kata dia, bus kembali ke jalur lambat dan bus oleng ke kiri. Dia mengaku masih berkoordinasi dengan instansi terkait soal kelaikan kendaraan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya