Festival Jember Kota Cerutu Tempat Berkumpulnya Pecinta Gulungan Daun Tembakau

Event cerutu tahunan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juli 2022 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 04:00 WIB
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022 (Foto: Liputan6.com/Pemkab Jember)

Liputan6.com, Jember - Para pecinta gulungan daun tembakau berkumpul di Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022. Event cerutu tahunan ini berlangsung selama tiga hari mulai 22 hingga 24 Juli 2022 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ketua Panitia Festival JKCI, Febrian Ananta Kahar mengatakan, festival tahun ini dihadiri duta besar dan perwakilan 10 negara. Mereka berasal dari Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, YamaN, Uzbekistan dan Duta Besar UN World Food Programme.

"Kalau tahun lalu ada empat duta besar, kini ada 10 duta besar dan perwakilan negara yang hadir," kata Ananta kepada wartawan, Jumat (22/07/22).

Ananta menambahkan, yang spesial tahunan ini, hadirnya perwakilan dari Kuba yang dikenal sebagai negara penghasil tembakau cerutu terbaik di dunia. Beberapa buyer dan seller cerutu internasional hadir dari berbagai negara seperti Malaysia, Prancis, Slovakia dan Macau.

"Kegiatan ini merupakan festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik, dan merupakan sarana memperkuat Jember sebagai kota cerutu dan tembakau. Ada juga peragaan busana yang digelar di tengah-tengah ladang tembakau yang merupakan pertama di dunia," ujar Ananta.

Sedangkan, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengapresiasi Festival Jember Kota Cerutu Indonesia yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. Festival ini melibatkan 27 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kami berharap nantinya tamu-tamu dari berbagai negara itu membeli produk khas Jember yang ditampilkan oleh UMKM dan tentunya kerja sama atau MoU dengan para buyer cerutu," katanya.

Hendy juga menyebutkan, cerutu merupakan produk high class dan Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik. Sehingga tidak hanya produk pabrikan, produk UMKM, bahkan dari petani juga bisa dikembangkan nantinya.

"Kita berharap akan ada transaksi yang menjanjikan bagi Jember dari festival ini," tutup Hendy.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya