Menikmati 6 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Rekomendasi Wisata Keluarga di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta Kerajaan Majapahit terkenal dengan wilayah kekuasaannya yang luas serta terkenal dengan kerajaan yang megah.

Kerajaan yang didirikan oleh menantu Singasari yaitu Raden Wijaya ini memiliki pusat pemerintahan di Jawa Timur, tepatnya yang sekarang dikenal dengan Kabupaten Mojokerto.

Bukti kemegahan dan kemewahan Kerajaan Majapahit adalah peninggalan peninggalannya yang tersebar di daratan pulau Jawa khususnya Jawa Timur. Seperti yang kita ketahui Kerajaan Majapahit memiliki cakupan wilayah yang sangat luas.

Cakupan wilayah Kerajaan Majapahit terbentang dari Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan Sebagaian Kepulauan FIliphina. Cakupan yang sangat luas tersebut membuat beberapa peninggalan masih sangat utuh.

Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu atau biasa disebut Gerbang Bajang Ratu ini diperkirakan menjadi peninggalan Kerajaan Majapahit yang pertama. Candi ini termasuk gerbang masuk wilayah yang di sakralkan, bentuknya Seperti gapura pintu masuk yang menjulang vertical. Terbagi menjadi tiga bagian yakni bagian kaki, sayap dan atap. Candi Bajang Ratu terletak di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto.

Candi Tikus

Candi ini berbeda dengan candi biasanya yang berbentuk merujuk vertical, candi ini berbentuk Seperti kubangan yang diperkirakan menjadi tempat mandi bagi Raja dan keluarganya. Candi ini juga direndam air dan lebih rendah dari daratan, Seperti kolam renang mewah pada masanya.

Candi Penataran

Candi ini salah satu peninggalan Majapahit yang cukup terkenal, diperkirakan dibangun pada Tahun 1200 Masehi. Candi Penataran menjadi candi terluas dan termegah yang ada di Jawa Timur, sampai sekarang banyak sekali wisatawan yang mengunjungi candi ini. Candi ini terletak di Desa Penataran Nglegok, Blitar. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga yang berasal dari Kediri.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Candi ini memberikan kesan Hindu yang sangat kental, pembangunannya sekilas mirip dengan Candi Sriwijaya, lokasinya berada di Desa Jabung, Paiton Probollinggo.

Candi Brahu

Candi ini menjadi tempat peristirahat bagi para Raja yang meninggal sebelum jasadnya dibakar. Candi ini kini terletak di Desa Bejijong Trowulan Mojokerto.

Candi Wringin Lawang

Candi yang dibangun sebagai bentuk masuknya wilayah kediaman Patih Gajah Mada ini terletak di Desa Jatipasar, Trowulan Mojokerto. Candi ini juga sering disebut sebagai Gapura Wringin Lawang.

Beberapa peninggalan diatas adalah peninggalan berbentu candi yang ditinggalkan oleh Kerajaan Majapahit. Sebagai cara menghargai dan menghormati sejarah peradaban yang ada di wilayah kita.

Penulis: Aisyah Salma Izzatunnisa