Sego Ceker, Kuliner Legendaris Malang Sejak Puluhan Tahun Silam

Liputan6.com, Malang - Salah satu kuliner malam yang wajib dicoba jika berkunjung ke Kota Malang adalah Sego Ceker Glintung. Sesuai dengan namanya, tentu kuliner ini menyajikan menu ceker sebagai sajian utama.

Kuliner ceker berbumbu pedas ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Kota Malang. Salah seorang karyawan senior warung, Agus mengatakan, sego ceker ini sendiri sudah hadir sejak tahun 1987.

"Dulu yang mulai usaha itu neneknya ibu Ika, owner yang saat ini, tahun 1987. Sekarang pemiliknya ibu Ika, tetapi untuk operasional warung saat ini sudah dipercayakan sepenuhnya ke karyawan," ujar Agus, Jumat (30/7/2022).

Jika Anda berkunjung ke warung ini, Anda hanya akan menemukan dua jenis lauk utama, yakni ceker dan juga sayap ayam.

Menu favorit para pelanggan tentu ceker ayam dengan bumbu pedas yang akan disiramkan ke nasi panas. Jangan khawatir jika Anda tidak terlalu suka dengan menu makanan pedas. Di sini ada dua pilihan kuah bumbu, pedas dan tidak pedas.

Untuk ceker ayamnya sendiri, teksturnya sangat lembut. Memakannya, tidak membutuhkan usaha yang berlebihan. Sekali gigit daging ayamnya bisa langsung lepas dari tulangnya. Begitu juga dengan menu sayap ayamnya.

Ditambah dengan bumbu sedapnya yang membuat ketagihan, tanpa sadar orang sudah menghabiskan seporsi sego ceker yang terdiri dari 10 buah ceker atau sayap ayam ini.

Anda juga bisa memilih menu campur ceker dan sayap ayam, dan akan mendapatkan lima buah untuk masing-masing lauk.

Harga satu porsi menu mulai Rp15.000,00. Selain itu Anda juga bisa bebas memilih lauk pauk pendamping, mulai dari bakwan jagung, tempe mendol, kepala ayam, dan juga sate jeroan ayam. Untuk lauk pendamping ini harganya juga sangat murah, mulai dari Rp1.000,00 saja.

Dulu, para pelanggan lebih sering menyebut warung ini dengan nama Sego Ceker Carrefour. Karena lokasi Warung Sego Ceker ini tepat berada di depan pusat perbelanjaan tersebut.

Tetapi saat ini warung sudah berpindah di seberang gedung Telkom Blimbing di Jl. Letjend S. Parman, tidak jauh dari lokasi awal.

Selain pindah ke lokasi baru, jam operasional warung ini juga berubah. Awalnya, warung ini beroperasi mulai pukul 21.00-02.00 WIB dan saat ini mulai pukul 18.00-23.00 WIB.

"Sejak PSBB, kan gak boleh buka sampai malam. Di lokasi lama juga memang gak boleh sampai malam, jadi pindah ke sini," ia menambahkan.