Saat Puan Maharani Bertemu Petani Hingga Pedagang Seblak di Majalengka

Puan didampingi sejumlah anggota DPR RI, termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Dapil Majalengka

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2022, 19:59 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 19:52 WIB
Saat Puan Maharani Bertemu Petani Hingga Pedagang Seblak di Majalengka
Puan Maharani foto bersama warga, petani hingga pedagang di Majalengka. (Istimewa)

Liputan6.com, Majalengka Ribuan masyarakat menyambut kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani di Kabupaten Majalengka.

Dalam kunjungan kerja nya di Kabupaten Majalengka. Puan menghadiri acara sosialisasi pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) kepada petani. 

Puan Maharani melihat langsung praktik pembuatan pestisida organik. Ia didampingi sejumlah anggota DPR RI, termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Dapil Majalengka, H Sutrisno.

Adapun bimbingan teknis dalam kegiatan ini adalah terkait pemanfaatan bahan alami, Biosaka untuk peningkatan produksi pertanian.

"Saya melihat proses pembuatannya yang memakai bahan rumput dihaluskan, kemudian ditambah air lalu disemprotkan ke tanaman," kata Puan, Kamis (22/9/2022).

Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 Ha kepada para petani. Ia lalu berdialog dengan petani, warga hingga pedagang.

Dalam dialog tersebut, para petani meminta harga pupuk dimurahkan dan desa makmur. Sementara itu salah seorang pedagang seblak Dea berharap mendapat BLT BBM dan KIP untuk anaknya.

“Saya sudah menangkap keinginan masyarakat sini, pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM dan KIP. Saya carikan solusinya ya,” kata Puan. 

Menurut Puan, pertanian adalah hidup matinya sebuah bangsa. Oleh karena itu, kata Puan, ia terus memperjuangkan aspirasi para petani.

“DPR RI sangat memperhatikan kesejahteraan petani seperti Bapak/Ibu sekalian. Bagi saya pertanian yang maju berarti petaninya ikut sejahtera,” sambung Puan.

Saksikan video pilihan berikut ini

 

Diteriaki Presiden

Pada kunjungan kerja tersebut, Puan Maharani diteriaki presiden oleh warga sekitar. 

“Saya berkeliling bertemu warga dalam rangka kunker menyerap aspirasi warga. Kalau ada yang teriak dan nyatakan seperti itu (Puan Presiden), ya Alhamdulillah,” ungkap Puan.

Meski begitu, Ketua DPP PDIP ini menyatakan urusan pencapresan tetap menunggu arahan dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Puan, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kader-kader PDIP terus bekerja turun ke lapangan sehingga dapat memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan turut membantu memberikan solusi.

“Kalau urusan capres kita ikuti dan tungggu Ibu Ketua Umum,” kata Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya