Cara Unik Kagama Berbagi Hingga Upaya Meningkatkan Sektor Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi dan digitalisasi menuntut seseorang untuk berinovasi dan menyesuaikan diri. Terutama dalam meningkatkan sektor ekonomi di tengah ancaman resesi.

Seperti yang dilakukan Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) di Jawa Barat. Mereka memberikan pelatihan smart branding kepada alumni UGM hingga masyarakat pengelola UMKM.

"Ini bagian dari pengabdian masyarakat kami sebagai alumni UGM wilayah Jawa Barat," ujar Wakil Kagama Jawa Barat Eko Purwanto saat memberi pelatihan di Cirebon, Sabtu (18/2/2023).

Eko mengatakan Kagama Jabar bersama Kagama Cirebon bekerjasama mengelar kegiatan pelatihan sebagai rasa empati para alumni terhadap perkembangan digital dan keberlangsungan ekonomi.

Para peserta yang mendapat bekal pelatihan adalah pengelola UMKM terpilih yang ada di Cirebon maupun alumni UGM itu sendiri. Diketahui, pelaku UMKM sudah terbukti tetap kokoh di tengah kondisi pandemi covid-19 yang meruntuhkan sektor ekonomi.

"Kami mengelar pelatihan smart branding bagi alumni UGM untuk meningkatkan penjualan melalui UMKM. Bagaimana, smart branding ini mampu memperkenalkan brandingnya di masyarakat," kata Eko.

Eko menambahkan saat ini belum banyak masyarakat mengenal ekonomi digital. Sehingga, diperlukan pelatihan smart branding untuk meningkatkan penjualan.

Oleh karena itu, dia berharap, pelatihan tersebut dapat membantu perekonomian alumni UGM untuk mampu bertahan di era digitalisasi.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini: 

"Semangat kami mengajak alumni UGM untuk meningkatkan perekonomian di era ekonomi digital. Kami para alumni saling bahu membahu menjaga satu sama lainnya," ungkapnya.

Sementara ketua Kagama Cirebon Heru Subagia menambahkan, kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi, para alumni terlibat langsung dalam pelatihan tersebut.

Keterlibatan mereka sebagai upaya melihat kondisi lapisan masyarakat yang tertekan perekonomiannya.

"Pemberdayaan yang sifatnya internal alumni UGM dan eksternal UMKM yang ada di wilayah Cirebon, alhamdulillah berjala sukses, langkah berikutnya ke depan akan memediasi permasalahan yang di hadapi alumni UGM, sebagai alumni UGM kita juga merasakan kesulitan masyarakat," tuturnya.

Menurut Heru, ini merupakan motivasi di wilayah Cirebon maupun Jabar untuk melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat.

"Semangat kita berbagi dengan masyarakat, merasakan kondisi keadaan ekonomi tertekan saat ini untuk tetap berbagi, merasakan penderitaan di masyarakat. Dengan menyalurkan sembako. Walaupun nilainya tidak seberapa tapi kami yakin dapat sedikit membantu," katanya.