Ini Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Sering Mandi

Tubuh memproduksi minyak alami sendiri untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatannya. Namun minyak alami kulit dapat terkikis dan membuat kulit kering, kusam, dan teriritasi.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 23 Feb 2023, 13:44 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 13:44 WIB
mandi pagi
Ilustrasi perempuan mandi pagi/copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Berapa kali kamu mandi dalam sehari? Berapa lama kamu mandi? Tahukah bahwa terlalu sering mandi dan terlalu lama mandi bisa merusak kulit?

Seperti diketahui, tubuh memproduksi minyak alami untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatannya. Namun minyak alami kulit dapat terkikis dan membuat kulit kering, kusam, dan teriritasi.

Kondisi itu dapat terjadi jika mandi dilakukan terlalu sering. Apalagi jika menggunakan air yang terlalu panas dan sabun yang tidak cocok untuk kulit.

Selain itu, mandi terlalu sering juga dapat mengganggu keseimbangan pH kulit. pH kulit yang sehat sekitar 5,5, sedangkan sabun atau shower gel memiliki pH yang lebih tinggi untuk membantu membersihkan tubuh. 

Penggunaan sabun secara berlebihan dapat mengubah pH kulit, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan teriritasi.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan handuk untuk mengeringkan kulit setelah mandi. Jika handuk digosok terlalu keras atau digunakan terlalu sering, hal ini dapat mengiritasi kulit dan merusak lapisan pelindung alami kulit.

 

Mandi Air Hangat

Ilustrasi Mandi
Simak beberapa cara untuk menghilangkan kulit bersisik. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mandi dengan air hangat sebenarnya tidak berbahaya bagi kulit. Namun, mandi dengan air yang terlalu panas bisa merusak kulit karena air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit dan membuatnya menjadi kering, kusam, dan iritasi.

Suhu air yang ideal untuk mandi adalah sekitar 36-37 derajat Celsius, atau sedikit di atas suhu tubuh kita. Air pada suhu ini masih cukup hangat untuk membuat tubuh terasa nyaman dan melembutkan kulit tanpa merusak lapisan pelindung kulit.

Namun, bagi orang yang memiliki kondisi kulit tertentu seperti kulit sensitif atau kulit yang cenderung kering, mandi dengan air hangat terlalu sering bisa memperburuk kondisi kulit mereka. 

Orang-orang dengan kondisi kulit tersebut disarankan untuk mandi dengan menggunakan suhu ruang atau sedikit lebih hangat, dan memperpendek waktu mandinya.

Perhatikan juga penggunaan sabun mandi. Sebaiknya gunakan sabun mandi atau shower gel yang sesuai dan dapat menjaga kelembapan kulit. Gunakan sabun secukupnya karena terlalu banyak menggunakan sabun juga bisa mengikis minyak alami dari kulit.

Mandi memang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh, tapi sebaiknya lakukan dengan bijak. 

Pastikan untuk mandi hanya satu hingga dua kali sehari, gunakan sabun dengan pH yang seimbang untuk menjaga keseimbangan kulit, serta hindari terlalu sering mandi dengan air panas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya