Eksotisnya Pasar Voodoo Terlengkap di Dunia

Liputan6.com, Afrika Barat Praktek voodoo sudah ada di Afrika Barat sebelum dibawa ke Amerika oleh budak-budak dan hingga berkembang juga di negara-negara seperti Togo, Ghana, atau Nigeria. Orang-orang yang mempratikkan tradisi voodoo percaya bahwa kehidupan berasal dari kekuatan alam bumi, air, api dan udara.

Banyak orang percaya, para dukun dan mereka yang melakukan praktek voodoo di Afrika dapat memanggil roh dengan menggunakan bagian-bagian binatang dan jimat aneh. Hal ini dapat Anda buktikan sendiri dengan mengunjungi pasar Akodessewa yang terletak di jantung ibukota Togo, Lome.

Seperti yang dilansir dari Atlasobscura, Senin (21/4/2014), pasar Akodessewa merupakan sebuah pasar yang menjual berbagai barang yang konon dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit melalui kekuatan magis.

Laman Odditycentral pun menuliskan, pasar Akodessewa sendiri diakui sebagai pasar voodoo terbesar di dunia, tempat dimana para pelaku voodoo dapat menemukan apa pun yang mereka butuhkan untuk ritual mereka.

Meskipun dari kejauhan pasar ini terlihat kumuh dan menyeramkan dengan penampakan tumpukan kepala, ekor, kulit dan anggota badan dari berbagai hewan lainnya, pasar ini menjadi salah satu objek wisata eksotis yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Barang-barang yang dijual di pasar ini mulai dari tengkorak monyet, mumi kelelawar asli, hingga kaki gajah. Tak diragukan lagi, bau membusuk dari hewan-hewan tersebut menyeruak ke seluruh bagian pasar. Namun, inilah yang menjadikan kunjungan ke Akodessewa tidak akan segera bisa wisatawan lupakan.

Selain dapat melihat tengkorak-tengkorak dari binatang, di pasar ini para wisatawan juga dapat melihat sebuah upacara voodoo tradisional, di mana seorang penari dibuat kesurupan dan kehilangan kendali atas tubuhnya.

Biasanya selain wisatawan, kebanyakan pengunjung pasar ini adalah para praktisi voodoo. Mereka menetap di negara-negara, seperti Togo, Ghana, dan Nigeria, hingga voodoo menjadi sangat hidup di sini.

Lebih lanjut, penduduk setempat yang melakukan praktik voodoo meyakini bahwa bagian-bagian hewan dan jimat aneh bisa memanggil roh bersamaan dengan ritual yang mereka jalani untuk memecahkan berbagai masalah.