Video Turis Lokal Diusir Bule di Pulau Cubadak Bikin Heboh

Video dokumenter ini menceritakan turis lokal yang diusir oleh bule di Pulau Cubadak

oleh Jazaul Aufa diperbarui 23 Okt 2014, 10:14 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2014, 10:14 WIB
Video Turis Lokal Diusir Bule di Pulau Cubadak Bikin Heboh
Video Turis Lokal Diusir Bule di Pulau Cubadak Bikin Heboh

Liputan6.com, Jakarta Pulau Cubadak di Sumatra Barat sedang jadi buah bibir karena beberapa tempat yang pantainya indah kini disewa asing dan melarang penduduk lokal untuk masuk. Pulau Cubadak di bagian pantai indahnya benar-benar jadi pulau privat untuk asing. Sedangkan penduduk lokal hanya bisa menikmati pantai di bagian lain yang pemandangannya kurang indah.

Bagaimana tidak ramahnya si pemilik asing yang menyewa Cubadak itu terekam dalam video dokumenter yang berdurasi 21 menit 37 detik. Video ini menceritakan perjalanan turis lokal (turis asal Indonesia) yang akan berwisata ke Pulau Cubadak, Padang, Sumatera Barat.  Video berjudul `Onde Mandeh` ini diunggah pada tanggal 16 Oktober 2014 oleh akun Watchdoc Documentary Maker.

Perjalanan turis lokal menikmati pemandangan laut `Raja Ampat`-nya wilayah Barat ini diwarnai dengan peristiwa yang tidak menyenangkan. Peristiwa terjadi ketika Darpius, seorang tokoh adat masyarakat setempat, meminta izin untuk berkeliling Pulau Cubadak.

Para turis asing atau bule tidak mengizinkan turis lokal untuk berkeliling dengan alasan mereka merasa risih. “Jadi, matanya melolot, tamu-tamunya risih sehingga mereka tidak bebas,” ucap salah seorang tokoh.

Penolakan juga terjadi ketika sang videografer mengambil beberapa video dan foto. “Hei, Pak! Jangan foto-foto begitu, minta izin dulu,” ucap salah seorang bule yang disinyalir merupakan pengelola pulau.

Memang dalam video terlihat para bule sedang berjemur dengan menggunakan bikini dan membawa botol bir. Hal-hal seperti ini dianggap masih kurang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Masyakarat Indonesia akan memiliki kecenderungan bereaksi kaget. Hal inilah yang membuat para bule tersebut merasa risih. Akibatnya, turis lokal dilarang masuk lagi.

Menurut Darpius, para bule juga pernah melakukan pengusiran terhadap Wakapolda dan para pejabat Sumatera Barat. Darpius pun merasa kesal dengan pihak pengelola yang membiarkan para bule tersebut menyewa atau membeli suatu pulau di Indonesia, tetapi ia pun sadar bahwa bukan sepenuhnya salah pihak pengelola. Masyarakat dan pemerintah yang membiarkan hal ini ternyata pun tetap mempunyai andil dalam hal ini.

Kini, masyarakat di sekitar Pulau Cubadak hanya bisa mengingatkan bahwa status pulau adalah milik masyarakat adat dan tidak boleh diperjualbelikan. Pulau hanya boleh disewakan dengan beberapa syarat yang tidak melanggar adat setempat. Video bisa Anda lihat di bawah ini! (Jazaul Aufa/Igw).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya