Liputan6.com, Bali Pulau Bali memang tak pernah ada habisnya menyuguhkan keindahan. Salah satunyanya adalah dengan menikmati keindahan malam di Garuda Wisnu kencana (GWK), Jimbaran dan Kabupaten Badung. Jika kita berkunjung ke sana, kita akan mendapat suguhan memikat pertunjukan tentang kisah Garuda yang menjadi tunggangan Dewa wisnu.
Ya, kini GWK memiliki satu acara baru yakni pertunjukkan Garuda Wisnu Kencana. Agung Permadi, Divisi Merchandise Departemen Head/Marcomm mengatakan, GWK selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pengunjung, salah satunya dengan memberikan paket makan malam di Jendela Bali dengan menyaksikan pertunjukan pementasan Garuda Wisnu Kencana.
Advertisement
Untuk menyaksikannya, Anda terlebih dahulu membeli paket yang termasuk dengan makan malam di tempat romantis. Makan malam akan terasa semakin menyenangkan sambil menyaksikan indahnya kelap-kelip lampu Kota Denpasar.
Usai santap malam romantis, Anda akan di arahkan untuk menyaksikan kisah tentang pembuatan tempat wisata ini
"Dengan membeli tiket seharga Rp 250 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati makan malam di Jendela Bali dan menonton pementasan Garuda Wisnu Kencana," katanya di GWK, Jimbaran, Bali beberapa waktu lalu.Â
Cerita tersebut mengisahkan bagaimana Garuda Raja menjadi tunggangan Dewa Wisnu. Pertunjukkan gratis yang digelar oleh PT Garuda Wisnu Kencana itu berhasil memukau pengunjung usai menikmati senja dan santap malam di perbukitan yang menawan itu. Selama 40 menit, penonton dibuat tak beranjak dari tempat duduk untuk menyimak alur ceritanya.
Pentas kolosal itu disuguhkan menggunakan tiga bahasa, Bali, Indonesia dan Inggris sehingga semua penonton dapat memahami cerita dengan baik. Anita salah seorang wisatawan dari Jakarta, mengakui bahwa pementasan ini sangat menghibur.
"Saya baru pertama lihat pementasan ini, sangat menghibur," kata Anita.
Menurut wanita berumur 27 tahun yang sengaja mengajak keluarganya ke Bali itu, cerita yang disajikan sangat padat, menyegarkan, penuh humor dan memberikan pemahaman yang cerdas. Cerita yang mengambil tema The Legend of Garuda Wisnu, mengisahkan tentang perjuangan dan pengorbanan Garuda Paksi Raja saat menyingkirkan Raksasa Boma.
Sebagai buah dari perjuangannya, dia dijadikan kendaraan Dewa Wisnu untuk menyingkirkan raksasa yang bengis. Sejak itulah, akhirnya Garuda Paksi Raja dikenal nama Garuda Wisnu Kencana yang artinya Tunggangan Dewa Wisnu. (Dewi Divianta)